Tangerang (ANTARA) - Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Esi Esiah mengungkapkan proyek revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten mulai dilaksanakan pada September 2023 nanti. "Jadi bulan Agustus dan September kami mulai lelang, dan mudah-mudahan akhir September bisa dimulai pembangunannya," ujar Esi, usai audiensi ke Pemerintah Kota Tangerang, Rabu.
Revitalisasi Pasar Anyar yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat itu, direncanakan segera dimulai pada semester kedua tahun 2023. Dia juga menargetkan proyek pembanguan Pasar Anyar tersebut bisa dirampungkan pada semester pertama tahun 2024. Selanjutnya proses pembangunannya tidak memakan waktu lama, dan Pasar Anyar bisa kembali beroperasi seperti biasa. "Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wali dan jajaran atas dukungannya dalam menyukseskan program pembangunan nasional," ujarnya lagi.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk membantu revitalisasi Pasar Anyar yang dibangun sejak tahun 1967.
Ia mengungkapkan tahapan proses revitalisasi akan mulai dilakukan pada minggu kedua bulan Agustus 2023. Nantinya proses dimulai dengan sosialisasi kepada 1.300 pedagang dan 300 PKL yang berniaga di Pasar Anyar itu.
"Agendakan untuk sosialisasi, petakan dimana tempat mereka berdagang selama proses revitalisasi berlangsung. Siapkan juga manajemen waktunya, karena jumlah pedagangnya cukup banyak," ujarnya pula.
Secara rinci Wali Kota menjabarkan proses sosialisasi kepada para pedagang ditargetkan rampung dalam waktu dua pekan, agar selanjutnya dapat berlanjut pada proses relokasi yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Agustus 2023.
Baca juga: Mimika bangun pasar kampung tumbuhkan ekonomi masyarakat
Baca juga: Warga berdatangan ke Pasar Bakauheni ngantre minyak goreng
Dia juga menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang tengah menyiapkan dua lokasi untuk para pedagang berjualan selama Pasar Anyar dalam proses pembangunan yaitu di lahan fasos fasum Modern Land dan juga gedung pertokoan yang berada di dekat Tangerang Convention Center (TCC), serta satu lokasi lagi di Selapajang. "Bulan Oktober mulai rencana pemetaan kembali untuk lokasi baru pedagang, jadi saat bangunan selesai, sudah jelas lokasi usaha dari tiap-tiap pedagang," katanya lagi.
Revitalisasi Pasar Anyar yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat itu, direncanakan segera dimulai pada semester kedua tahun 2023. Dia juga menargetkan proyek pembanguan Pasar Anyar tersebut bisa dirampungkan pada semester pertama tahun 2024. Selanjutnya proses pembangunannya tidak memakan waktu lama, dan Pasar Anyar bisa kembali beroperasi seperti biasa. "Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wali dan jajaran atas dukungannya dalam menyukseskan program pembangunan nasional," ujarnya lagi.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk membantu revitalisasi Pasar Anyar yang dibangun sejak tahun 1967.
Ia mengungkapkan tahapan proses revitalisasi akan mulai dilakukan pada minggu kedua bulan Agustus 2023. Nantinya proses dimulai dengan sosialisasi kepada 1.300 pedagang dan 300 PKL yang berniaga di Pasar Anyar itu.
"Agendakan untuk sosialisasi, petakan dimana tempat mereka berdagang selama proses revitalisasi berlangsung. Siapkan juga manajemen waktunya, karena jumlah pedagangnya cukup banyak," ujarnya pula.
Secara rinci Wali Kota menjabarkan proses sosialisasi kepada para pedagang ditargetkan rampung dalam waktu dua pekan, agar selanjutnya dapat berlanjut pada proses relokasi yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Agustus 2023.
Baca juga: Mimika bangun pasar kampung tumbuhkan ekonomi masyarakat
Baca juga: Warga berdatangan ke Pasar Bakauheni ngantre minyak goreng
Dia juga menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang tengah menyiapkan dua lokasi untuk para pedagang berjualan selama Pasar Anyar dalam proses pembangunan yaitu di lahan fasos fasum Modern Land dan juga gedung pertokoan yang berada di dekat Tangerang Convention Center (TCC), serta satu lokasi lagi di Selapajang. "Bulan Oktober mulai rencana pemetaan kembali untuk lokasi baru pedagang, jadi saat bangunan selesai, sudah jelas lokasi usaha dari tiap-tiap pedagang," katanya lagi.