Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Thariq Modanggu mengatakan kampung moderasi dipastikan semakin memperkuat kerukunan antar umat beragama. "Dampaknya daerah tetap aman, damai dan kondusif," kata Bupati Thariq, di Gorontalo, Kamis (27/7).
Ia resmi meluncurkan Kampung Moderasi Beragama yang digagas Kementerian Agama, di Desa Katialada, Kecamatan Kwandang. Setelah peluncuran tersebut, Bupati Thariq berharap pemerintah desa dapat terus menjalin komunikasi dengan pihak Kementerian Agama sebagai tindak lanjut kegiatan itu.
"Kalau perlu dirumuskan program-program bersama yang bersifat sosial, ekonomi, dan budaya yang menjadi contoh bagaimana perbedaan menjadi rahmat, dan bagaimana perbedaan menjadi kekuatan bersama,," kata Bupati.
Desa Katialada di Kecamatan Kwandang menjadi salah satu Kampung Moderasi Beragama yang dipilih pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara dipimpin Yudin Moonti. Peluncuran berlangsung di kompleks Pasar Minawisata. Yudin mengatakan, kampung moderasi beragama merupakan program yang dicetuskan oleh Kementerian Agama.
Untuk wilayah kabupaten itu, dua desa terpilih sebagai Kampung Moderasi Beragama yaitu Desa Katialada di Kecamatan Kwandang dan Desa Dumolodo di Kecamatan Gentuma Raya. Peluncuran dihadiri Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Roni Imran, anggota DPRD Daud Syarif, Dandim 1314, Danyon 715 Motuliato, Dansatradar, Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Moh.Agus Madina, Kasubbag Tata Usaha Sukri Mansyur, Ketua Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB), Kepala Desa Katialada, pihak Polres dan Kejari, serta para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se kabupaten tersebut.
Pihak Kementerian Agama juga menghadirkan perwakilan masyarakat Islam, Kristen, Hindu, beberapa Majelis Ta'lim hingga jemaat Gereja Karmel Gorontalo Utara.Kegiatan dimeriahkan beberapa penampilan dari masyarakat Katialada berupa pertunjukan Pencak Silat, Tarian Biteya yang mencerminkan kehidupan nelayan sebagai mata pencaharian mayoritas masyarakat Katialada serta paduan suara Kerukunan Masyarakat Katialada.
Kepala Kantor Kementerian Agama tersebut juga menyerahkan secara simbolis Sertifikat Halal kepada beberapa pengusaha makanan di Desa Katialada. "Kita sudah meluncurkan Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten ini. Di Desa Katialada Kecamatan Kwandang dan Desa Dumolodo Kecamatan Gentuma Raya. Kedua desa ini dianggap layak sebagai Kampung Moderasi Beragama karena benar-benar mencerminkan kehidupan umat beragama yang rukun," katanya.
Pihaknya berharap kata Yudin, Kampung Moderasi Beragama tidak hanya berhenti pada saat peluncuran namun seluruh masyarakat secara terus menerus tetap menjaga kerukunan, kedamaian serta saling toleransi dan bersinergi antarumat beragama.
Baca juga: PPIDK Timteng sepakati Piagam Tunis sebagai gerakan moderasi beragama
Baca juga: Babel gelar doa lintas agama perkuat toleransi beragama
"Kampung Moderasi Beragama adalah program Kementerian Agama yang dicetuskan oleh Pak Gusmen, Yaqut Cholil Qoumas sebab sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu kami berharap kehidupan yang saling menghormati dan saling menghargai ini tetap terus dilaksanakan," kata Yudin.
Ia resmi meluncurkan Kampung Moderasi Beragama yang digagas Kementerian Agama, di Desa Katialada, Kecamatan Kwandang. Setelah peluncuran tersebut, Bupati Thariq berharap pemerintah desa dapat terus menjalin komunikasi dengan pihak Kementerian Agama sebagai tindak lanjut kegiatan itu.
"Kalau perlu dirumuskan program-program bersama yang bersifat sosial, ekonomi, dan budaya yang menjadi contoh bagaimana perbedaan menjadi rahmat, dan bagaimana perbedaan menjadi kekuatan bersama,," kata Bupati.
Desa Katialada di Kecamatan Kwandang menjadi salah satu Kampung Moderasi Beragama yang dipilih pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara dipimpin Yudin Moonti. Peluncuran berlangsung di kompleks Pasar Minawisata. Yudin mengatakan, kampung moderasi beragama merupakan program yang dicetuskan oleh Kementerian Agama.
Untuk wilayah kabupaten itu, dua desa terpilih sebagai Kampung Moderasi Beragama yaitu Desa Katialada di Kecamatan Kwandang dan Desa Dumolodo di Kecamatan Gentuma Raya. Peluncuran dihadiri Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Roni Imran, anggota DPRD Daud Syarif, Dandim 1314, Danyon 715 Motuliato, Dansatradar, Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Moh.Agus Madina, Kasubbag Tata Usaha Sukri Mansyur, Ketua Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB), Kepala Desa Katialada, pihak Polres dan Kejari, serta para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se kabupaten tersebut.
Pihak Kementerian Agama juga menghadirkan perwakilan masyarakat Islam, Kristen, Hindu, beberapa Majelis Ta'lim hingga jemaat Gereja Karmel Gorontalo Utara.Kegiatan dimeriahkan beberapa penampilan dari masyarakat Katialada berupa pertunjukan Pencak Silat, Tarian Biteya yang mencerminkan kehidupan nelayan sebagai mata pencaharian mayoritas masyarakat Katialada serta paduan suara Kerukunan Masyarakat Katialada.
Kepala Kantor Kementerian Agama tersebut juga menyerahkan secara simbolis Sertifikat Halal kepada beberapa pengusaha makanan di Desa Katialada. "Kita sudah meluncurkan Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten ini. Di Desa Katialada Kecamatan Kwandang dan Desa Dumolodo Kecamatan Gentuma Raya. Kedua desa ini dianggap layak sebagai Kampung Moderasi Beragama karena benar-benar mencerminkan kehidupan umat beragama yang rukun," katanya.
Pihaknya berharap kata Yudin, Kampung Moderasi Beragama tidak hanya berhenti pada saat peluncuran namun seluruh masyarakat secara terus menerus tetap menjaga kerukunan, kedamaian serta saling toleransi dan bersinergi antarumat beragama.
Baca juga: PPIDK Timteng sepakati Piagam Tunis sebagai gerakan moderasi beragama
Baca juga: Babel gelar doa lintas agama perkuat toleransi beragama
"Kampung Moderasi Beragama adalah program Kementerian Agama yang dicetuskan oleh Pak Gusmen, Yaqut Cholil Qoumas sebab sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu kami berharap kehidupan yang saling menghormati dan saling menghargai ini tetap terus dilaksanakan," kata Yudin.