Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat mengingatkan seluruh pelaku wisata di wilayah itu untuk selalu mengedepankan Sapta Pesona sehingga memberikan kenyamanan dan kesan yang menarik bagi wisatawan.

"Untuk pelaku wisata diharapkan memberikan pelayanan terbaik, Sapta Pesona, bagaimana menciptakan keamanan, kebersihan, keindahan, sehingga menarik wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan mulai maraknya kembali kegiatan Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) atau Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran tentu menjadi berkah bagi pelaku usaha pariwisata seiring berakhirnya masa pandemi COVID-19, sehingga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke NTB.

Menyikapi mulai maraknya kegiatan tersebut pemprov berupaya terus menerapkan Sapta Pesona yang artinya aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.

"Kegiatan MICE banyak diidamkan pelaku industri pariwisata dan perhotelan, termasuk perdagangan serta transportasi karena dampak ekonominya jelas. Karena ini mulai ramai lagi, kami ingatkan supaya Sapta Pesona itu dikuatkan," terangnya.

Menurut Jamaluddin, antara kegiatan MICE dan kunjungan wisatawan saat ini seimbang di NTB. Ini bisa dilihat dari banyaknya kegiatan MICE yang dilaksanakan di hotel-hotel yang ada di Kota Mataram dan Lombok Barat.

"Sekarang saja hunian kamar di Senggigi 50-60 persen, Gili Trawangan itu sudah 80 persen. Belum lagi Mandalika itu juga ramai dengan wisatawan karena dekat dengan bandara," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke NTB ini, pihaknya berharap keamanan dan kenyamanan wisatawan bisa diutamakan.

"Paling bagus saat ini berdasarkan survei untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setelah pandemi itu adalah pariwisata," katanya.

 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024