Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo senang dan bangga melihat motivasi tinggi yang diperlihatkan atlet-atlet peserta Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023, yang telah memasuki hari ketiga di Palembang, pada Kamis.
"Pencapaian prestasi di paralimpik kita sedang di tahap bergelora. ASEAN Para Games 2023 juara umum, Asian Para Games 2018 kita menduduki posisi kelima, dan pada Specual Olympics di Jerman baru-baru ini, kita mendapatkan sepuluh medali emas," kata Menpora Dito dalam keterangan diterima, Kamis malam.
"Jadi saya rasa ini juga menyuntik motivasi para adik-adik atlet. Semoga adik-adik semakin bersemangat, karena Pemerintah Indonesia berkomitmen dan fokus memperhatikan dunia paralimpik,” tambah menteri termuda dalam kabinet Presiden Joko Widodo itu.
Dia pun berpesan, kepada para atlet pelajar paralimpik ini untuk tidak cepat puas dengan yang mereka raih saat ini. Mengingat, tantangan ke depan bakal semakin berat. Sampai Kamis ini setidaknya ada tujuh rekor baru yang tercipta pada Peparpenas X/2023. Sebanyak enam di antaranya terjadi pada cabang olahraga para atletik, sedangkan satu lagi tercipta dari cabang olahraga renang.
Untuk cabang olahraga para atletik, rekor-rekor tersebut diukir oleh I Kadek Dwi Purwana Yasa (Bali/tolak peluru putra F56-57/9,03 meter), Patrick Amanullah (Jawa Tengah/lompat jauh putra T46-47/5,45 meter), Eka Saputra (Jawa Timur/lompat jauh putri T+54/4,12 meter), Bernardus Zadrak Waipon (Papua/lompat jauh putra T20), Indah Khoirunisa (Jawa Barat/lompat jauh putri T20/4,48 meter), dan M. Firdaus (Jawa Timur/lompat jauh putra T+54/5,64 meter).
Sedangkan dari cabang olahraga para renang, Mutiara Jelita asal Jawa Barat, memecahkan rekor pada nomor 100 meter gaya dada putri S15 dengan catatan waktu 36,95 detik. Sampai saat ini, kontingen Jawa Tengah masih memimpin klasemen dengan perolehan 12 medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu.
Baca juga: Rekor terus terpecahkan pada Peparpenas X/2023
Baca juga: Menpora buka Peparpenas X/2023 di Palembang
Menyusul Jawa Tengah di posisi lima besar klasemen adalah kontingen Papua (enam medali emas, tiga medali perak, dua medali perunggu), Jawa Timur (enam medali emas, dua medali perak, dua medali perunggu), Jawa Barat (lima medali emas, tiga medali perak, enam medali perunggu), dan DKI Jakarta (empat medali emas, lima medali perak, dua medali perunggu).
"Pencapaian prestasi di paralimpik kita sedang di tahap bergelora. ASEAN Para Games 2023 juara umum, Asian Para Games 2018 kita menduduki posisi kelima, dan pada Specual Olympics di Jerman baru-baru ini, kita mendapatkan sepuluh medali emas," kata Menpora Dito dalam keterangan diterima, Kamis malam.
"Jadi saya rasa ini juga menyuntik motivasi para adik-adik atlet. Semoga adik-adik semakin bersemangat, karena Pemerintah Indonesia berkomitmen dan fokus memperhatikan dunia paralimpik,” tambah menteri termuda dalam kabinet Presiden Joko Widodo itu.
Dia pun berpesan, kepada para atlet pelajar paralimpik ini untuk tidak cepat puas dengan yang mereka raih saat ini. Mengingat, tantangan ke depan bakal semakin berat. Sampai Kamis ini setidaknya ada tujuh rekor baru yang tercipta pada Peparpenas X/2023. Sebanyak enam di antaranya terjadi pada cabang olahraga para atletik, sedangkan satu lagi tercipta dari cabang olahraga renang.
Untuk cabang olahraga para atletik, rekor-rekor tersebut diukir oleh I Kadek Dwi Purwana Yasa (Bali/tolak peluru putra F56-57/9,03 meter), Patrick Amanullah (Jawa Tengah/lompat jauh putra T46-47/5,45 meter), Eka Saputra (Jawa Timur/lompat jauh putri T+54/4,12 meter), Bernardus Zadrak Waipon (Papua/lompat jauh putra T20), Indah Khoirunisa (Jawa Barat/lompat jauh putri T20/4,48 meter), dan M. Firdaus (Jawa Timur/lompat jauh putra T+54/5,64 meter).
Sedangkan dari cabang olahraga para renang, Mutiara Jelita asal Jawa Barat, memecahkan rekor pada nomor 100 meter gaya dada putri S15 dengan catatan waktu 36,95 detik. Sampai saat ini, kontingen Jawa Tengah masih memimpin klasemen dengan perolehan 12 medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu.
Baca juga: Rekor terus terpecahkan pada Peparpenas X/2023
Baca juga: Menpora buka Peparpenas X/2023 di Palembang
Menyusul Jawa Tengah di posisi lima besar klasemen adalah kontingen Papua (enam medali emas, tiga medali perak, dua medali perunggu), Jawa Timur (enam medali emas, dua medali perak, dua medali perunggu), Jawa Barat (lima medali emas, tiga medali perak, enam medali perunggu), dan DKI Jakarta (empat medali emas, lima medali perak, dua medali perunggu).