Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (3/8/2023), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 0,79 persen atau 126,64 poin menjadi menetap di 15.893,38 poin.
 

Indeks DAX 40 anjlok 1,36 persen atau 220,38 poin menjadi 16.020,02 poin pada Rabu (2/8), setelah jatuh 1,26 persen atau 206,43 poin menjadi 16.240,40 poin pada Selasa (1/8), dan merosot 0,14 persen atau 22,92 poin menjadi 16.446,83 poin pada Senin (31/7).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 14 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 25 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Infineon Technologies AG, sebuah perusahaan manufaktur semikonduktor terbesar di Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 9,33 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang memproduksi mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG merosot 2,95 persen; serta perusahaan industri ban, suku cadang otomotif, dan produk industri multinasional Jerman Continental AG jatuh 2,17 persen.

Di sisi lain, Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen pria dan wanita secara daring melambung 6,96 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks merosot 0,72 persen
Baca juga: Saham Inggris kembali jatuh, indeks terpuruk 1,36 persen

Diikuti oleh saham perusahaan Jerman yang memproduksi dan menjual produk perawatan pribadi dan perekat sensitif tekanan Beiersdorf AG melonjak 3,86 persen; serta perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global Merck KGaA menguat 3,18 persen.

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024