Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri mengatakan 150 pebalap ambil bagian pada Kejuaraan Motocross Grasstracx (GTX) Region 3 di Sirkuit Motocross Lantan 459 Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, 26-27 Agustus 2023. "Ratusan pebalap itu berasal dari Bali, NTB, dan NTT," katanya di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (10/8).
Ia menjelaskan tentang persiapan ajang tersebut yang sejauh ini terus dimatangkan panitia penyelenggara, baik terkait kegiatan utama maupun pendukung. Selain itu, katanya, pembenahan Sirkuit Motocross Lantan segera dimulai dengan fokus sisi jalur balapan. “Pekan ini, sirkuit akan mulai kita benahi. Sisi dalam maupun sisi luar sirkuit. Sembari kita menunggu izin penyelenggaraan turun dari Polda NTB,” katanya.
Sirkuit Lantan hampir setiap hari tidak pernah sepi aktivitas dan latihan motocross sehingga pihaknya tidak terlalu khawatir terkait dengan pembenahan sirkuit. Artinya, katanya, hanya butuh beberapa pekerjaan tanah untuk memastikan kondisi sirkuit benar-benar siap. "Jadi tidak butuh waktu yang lama untuk pembenahannya," katanya.
Pada kejuaraan mendatang, Sikruit Lantan juga akan dilengkapi dengan paddock serta tribun bagi penonton supaya masyarakat bisa menonton balapan dengan nyaman serta aman. Tribunnya, katanya, menggunakan konsep tribun bongkar pasang sehingga saat ajang selesai bisa dibongkar. “Untuk bisa menonton balapan di tribun bisa diakses secara gratis. Jadi masyarakat tidak perlu membayar tiket apapun,” katanya.
Selain bisa menonton aksi para pebalap handal, masyarakat bisa menikmati sejumlah kegiatan pendukung, berupa panggung hiburan yang bakal menampilkan sejumlah penyanyi dangdut serta grup band ternama asal Lombok Tengah dan NTB. "Jadi masyarakat tidak akan rugi untuk datang. Karena banyak hiburan yang bisa dinikmati bersama nantinya, dan semua bisa dinikmati secara gratis," katanya.
Ketua panitia kejuaraan, Bambang Supratomo, mengatakan komitmen pihaknya menghidupkan Sirkuit Lantan dengan menggelar berbagai ajang balapan secara kontinyu. "Tidak hanya skala lokal maupun regional. Tapi juga berharap 'event' (ajang) skala nasional bahkan internasional bisa diselenggarakan di Sirkuit Lantan ke depan," katanya.
Baca juga: Kejurprov NTB Motocross menggerakkan ekonomi warga
Baca juga: Bupati Loteng berdoa bersama anak yatim kesuksesan motor cross
Keberadaan ajang tersebut, diharapkan memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat sekitar sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Tidak kalah penting, penyelenggaraan 'event' tersebut juga bisa semakin mengangkat nama daerah,” katanya.
Ia menjelaskan tentang persiapan ajang tersebut yang sejauh ini terus dimatangkan panitia penyelenggara, baik terkait kegiatan utama maupun pendukung. Selain itu, katanya, pembenahan Sirkuit Motocross Lantan segera dimulai dengan fokus sisi jalur balapan. “Pekan ini, sirkuit akan mulai kita benahi. Sisi dalam maupun sisi luar sirkuit. Sembari kita menunggu izin penyelenggaraan turun dari Polda NTB,” katanya.
Sirkuit Lantan hampir setiap hari tidak pernah sepi aktivitas dan latihan motocross sehingga pihaknya tidak terlalu khawatir terkait dengan pembenahan sirkuit. Artinya, katanya, hanya butuh beberapa pekerjaan tanah untuk memastikan kondisi sirkuit benar-benar siap. "Jadi tidak butuh waktu yang lama untuk pembenahannya," katanya.
Pada kejuaraan mendatang, Sikruit Lantan juga akan dilengkapi dengan paddock serta tribun bagi penonton supaya masyarakat bisa menonton balapan dengan nyaman serta aman. Tribunnya, katanya, menggunakan konsep tribun bongkar pasang sehingga saat ajang selesai bisa dibongkar. “Untuk bisa menonton balapan di tribun bisa diakses secara gratis. Jadi masyarakat tidak perlu membayar tiket apapun,” katanya.
Selain bisa menonton aksi para pebalap handal, masyarakat bisa menikmati sejumlah kegiatan pendukung, berupa panggung hiburan yang bakal menampilkan sejumlah penyanyi dangdut serta grup band ternama asal Lombok Tengah dan NTB. "Jadi masyarakat tidak akan rugi untuk datang. Karena banyak hiburan yang bisa dinikmati bersama nantinya, dan semua bisa dinikmati secara gratis," katanya.
Ketua panitia kejuaraan, Bambang Supratomo, mengatakan komitmen pihaknya menghidupkan Sirkuit Lantan dengan menggelar berbagai ajang balapan secara kontinyu. "Tidak hanya skala lokal maupun regional. Tapi juga berharap 'event' (ajang) skala nasional bahkan internasional bisa diselenggarakan di Sirkuit Lantan ke depan," katanya.
Baca juga: Kejurprov NTB Motocross menggerakkan ekonomi warga
Baca juga: Bupati Loteng berdoa bersama anak yatim kesuksesan motor cross
Keberadaan ajang tersebut, diharapkan memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat sekitar sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Tidak kalah penting, penyelenggaraan 'event' tersebut juga bisa semakin mengangkat nama daerah,” katanya.