Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai afiliasi Subholding Gas Pertamina bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi menggelar pelatihan pembuatan batik ecoprint dan shibori, dalam upaya peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa melalui peningkatan kapasitas pelaku kreatif subsektor kriya, Pertagas berharap masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki pengetahuan terkait batik ecoprint dan shibori dapat memetik manfaat yang diberikan.

Masyarakat juga diharapkan dapat menciptakan kelompok mandiri yang bergerak di bidang batik ecoprint dan shibori sehingga dapat menambah mata pencaharian warga sekitar. Batik ecoprint adalah metode pembuatan batik dengan memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang. Sedangkan shibori adalah teknik pewarnaan kain yang populer di Jepang dengan mengandalkan ikatan dan celupan.

"Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Pertagas dalam melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan. Kecamatan Samboja nantinya menjadi salah satu wilayah operasional Pertagas yang menyalurkan energi bersih di wilayah Kaltim. Kami berharap masyarakat di Kecamatan Samboja dapat memiliki daya saing dan menjadi masyarakat unggul yang memiliki produk-produk ekonomi unggul serta diminati,” ujar Baron.

Sebanyak 60 peserta yang tergabung dalam PKK Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar, antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada 7-11 Agustus 2023 tersebut. Kegiatan diawali penyampaian materi strategi pemasaran dan komunikasi produk kreatif dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan batik ecoprint dan shibori.

Sementara Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Hariyanto menyampaikan peran Kemenparekraf dalam mendukung peningkatan dunia usaha ekonomi kreatif untuk membentuk UMKM yang kuat. Kegiatan kolaborasi bersama Pertagas ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat hingga lahirnya produk-produk kreatif.

“Hal ini akan memberikan dampak kepada peningkatan pendapatan masyarakat Kecamatan Samboja sebagai wilayah pengembangan IKN (Ibu Kota Negara) kedepannya juga penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Kukar sebagai salah satu kabupaten kreatif Indonesia,” ujar Hariyanto.

Pada kesempatan yang sama, Pertagas berkolaborasi dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kalimantan Timur & Among Gadhong dalam sesi peningkatan kapasitas peserta. Para peserta diberikan pelatihan terkait teknik serta material dalam pembuatan batik ecoprint & shibori sehingga dapat menciptakan kain khas yang berasal dari Kecamatan Samboja.

Camat Samboja Damsik memberikan apresiasi atas kontribusi Pertagas dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini yang dinilai akan berdampak kepada peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: Produk Pertamina Lubricants diminati di Australia
Baca juga: Pertamina Dumai hemat Rp14,4 miliar gunakan "ownused"

“Kami berharap ke depannya Pertagas terus melakukan pendampingan sehingga sektor kriya dari Samboja memiliki keunikan produk tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya serta memiliki nilai jual,” kata Damsik.


 

 

Pewarta : Faisal Yunianto
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024