Warga binaan Lapas Perempuan Mataram ikuti pelatihan Batik Ecoprint

id Lapas Perempuan Mataram,Lapas Perempuan Mataram Batik Ecoprint,Batik Ecoprint,Mataram,Lapas Perempuan

Warga binaan Lapas Perempuan Mataram ikuti pelatihan Batik Ecoprint

Acara pelatihan batik Ecoprint di Lapas Perempuan Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (3/5/2023) (ANTARA/Humas Lapas Perempuan Mataram)

Mataram (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Mataram bekerja sama dengan BLUD SMKN 5 di daerah setempat menggelar kegiatan pelatihan batik Ecoprint bagi warga binaan dalam rangka meningkatkan program pembinaan.

Kadivpas Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB)8, Herman Sawira di Mataram, Rabu menyampaikan terima kasih kepada BLUD SMK Negeri 5 Mataram dan Instruktur pelatihan yang telah berkenan untuk memberikan ilmu bagaimana teknik-teknik membatik kepada warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Mataram. 

"Semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, bagi peserta/warga binaan agar mengikuti pelatihan batik Ecoprint ini dengan sungguh – sungguh, sehingga yang diberikan oleh pelatih bisa diserap dan dapat menghasilkan karya yang luar biasa.

"Karya yang dihasilkan nantinya bisa bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi para warga binaan," katanya.

Untuk diketahui, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 20 warga di Lapas Perempuan Mataram dan berlangsung dari tanggal 3 Mei hingga 7 Juni 2023.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat memamerkan kerajinan batik gembok karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Mataram dalam perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 di Mataram, Selasa.

"Dengan memamerkan produk batik warga binaan Lapas Mataram di Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 ini, kami berharap dapat sekaligus membuka ruang pemasaran hingga ke tingkat nasional," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Romi Yudianto.

Kepala Lapas Mataram Ketut Akbar Herry Acjhar menjelaskan bahwa batik gembok kini menjadi produk unggulan dari hasil karya warga binaan.

Dia mengungkapkan arti nama batik gembok ini merupakan akronim dari Generasi Membatik Lombok (Gembok).

"Kami namakan gembok karena identik dengan lapas," ujarnya.