Rupiah menguat seiring angka inflasi AS lebih rendah dari perkiraan

id Rupiah,Inflasi AS,Rupiah Hari ini,CPI AS,Trump,The Fed,rupiah menguat

Rupiah menguat seiring angka inflasi AS lebih rendah dari perkiraan

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (2/1/2025). ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga/foc/pri

Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi angka inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan.

"Hari ini rupiah diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan terhadap dolar AS, dipengaruhi oleh sentimen global yang positif, yaitu angka inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan pasar, sehingga memberikan optimis atas penurunan suku bunga oleh The Fed," ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Rupiah menguat jadi Rp16.252 per dolar AS Kamis ini

Mengutip Xinhua, inflasi di AS sedikit meningkat pada Mei 2025 dengan Consumer Price Index (CPI) naik 2,4 year on year (yoy) dari April 2025 sebesar 2,3 persen. Kenaikan tersebut sedikit di bawah ekspektasi ekonom sebesar 2,5 persen.

Inflasi inti (core inflation) juga naik 2,8 persen yoy, tetapi di bawah proyeksi 2,9 persen.

Rilis data CPI kemudian direspons cepat oleh Presiden AS Donald Trump yang menyerukan The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 1 persen.

"Angka inflasi AS di bawah perkiraan dikarenakan dampak kenaikan harga akibat tarif barang impor masih ditanggung oleh produsen AS dan juga stock yang masih berlimpah," ucap Rully.

Baca juga: Rupiah berpotensi melemah seiring pembicaraan tarif AS-China

Adapun faktor dari domestik ialah laporan keyakinan konsumen dari Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan lebih baik dibanding sebelumnya dapat menguatkan kurs rupiah.

"Faktor yg mempengaruhi membaiknya keyakinan konsumen di antaranya stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dan peningkatan jumlah uang beredar. Perkiraan indeksnya naik jadi 123 per bulan Mei," kata dia.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.260 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah menguat jadi Rp16.272 per dolar AS Rabu ini
Baca juga: Paket stimulus ekonomi pemerintah berpotensi jaga rupiah stabil
Baca juga: Rupiah menguat jadi Rp16.285 per dolar AS Selasa ini

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.