PNM-BRINS salurkan bantuan sanitasi air bersih di Sukarara Lombok Tengah

id PNM,Desa Sukarara,Zulkarnain Nurdin,Sanitasi Air Bersih,lombok tengah,BRINS

PNM-BRINS salurkan bantuan sanitasi air bersih di Sukarara Lombok Tengah

PNM bersama BRINS menyalurkan bantuan sanitasi air bersih untuk warga Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-PNM)

Lombok Tengah (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) menyalurkan bantuan sanitasi air bersih untuk warga Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pemimpin Cabang PNM Mataram, Zulkarnain Nurdin, menjelaskan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, sekaligus mendukung target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-6 "Clean Water and Sanitation for All".

"Sebagai wujud nyata komitmen terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG), kami menghadirkan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada aspek sosial dan lingkungan," katanya.

Ia mengatakan Desa Sukarara yang dikenal sebagai sentra pengrajin tenun tradisional di Kabupaten Lombok Tengah, masih menghadapi tantangan dalam hal akses sanitasi yang layak.

Baca juga: Jelang musim kemarau di Lombok tengah, BPBD siapkan bantuan air bersih

Sebagian besar masyarakat belum memiliki fasilitas sanitasi air bersih yang memadai, sehingga berdampak pada risiko kesehatan, terutama penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan infeksi kulit.

"Melalui bantuan tersebut, diharapkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat dapat meningkat, khususnya bagi para ibu dan anak di wilayah tersebut," ujar Zulkarnain

Selain menyalurkan bantuan sanitasi air bersih, PNM dan BRIS juga memberikan pelatihan literasi asuransi kepada 71 nasabah PNM Mekaar. Tujuannya agar ibu-ibu peserta pelatihan dapat memahami pentingnya proteksi finansial melalui asuransi, baik untuk pribadi maupun usaha mereka.

PNM bersama BRINS juga berharap dapat membangun kesadaran ibu-ibu pengusaha ultra mikro akan pentingnya mitigasi risiko dalam pengelolaan keuangan.

Baca juga: BNPB bantu tandon air dukung penanganan kekeringan di Lombok Tengah

Inisiatif ini selaras dengan pilar sosial dalam implementasi ESG, yakni dengan meningkatkan inklusi keuangan dan literasi asuransi di kalangan masyarakat prasejahtera.

"PNM berkomitmen untuk selalu memberi modal finansial, intelektual dan sosial, bukan hanya memberikan fasilitas dalam mendukung kehidupan yang lebih layak tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat desa dengan memberikan pemahaman mengenai produk-produk keuangan yang aman dan legal," ucap Zulkarnain.

BRINS juga berharap melalui kegiatan sosial dan ekonomi tersebut bisa meningkatkan kesehatan masyarakat melalui akses pemberian air bersih serta inklusifitas produk asuransi tempat usaha kepada masyarakat setempat.

Baca juga: Polisi salurkan bantuan air bersih kepada warga di Lombok Tengah

Selain itu, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasabah PNM dapat lebih mempersiapkan diri untuk masa depan yang terlindungi.

Kegiatan PNM bersama BRINS di Desa Sukarara tersebut sebagai bentuk nyata sinergi antara BUMN dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, serta mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap program tanggung jawab sosial perusahaan.

Baca juga: Masyarakat Lombok Tengah kesulitan air bersih akibat kemarau
Baca juga: Pamsimas, program pemenuhan air bersih di Lombok Tengah saat musim kemarau
Baca juga: BPBD Lombok Tengah mengusulkan tambahan dana bantuan air bersih Rp100 juta

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.