BPBD Lombok Tengah mengusulkan tambahan dana bantuan air bersih Rp100 juta

id Air bersih ,BPBD Lombok Tengah ,NTB

BPBD Lombok Tengah mengusulkan tambahan dana bantuan air bersih Rp100 juta

Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ridwan Maruf (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengusulkan tambahan dana untuk tambahan bantuan air bersih sebanyak Rp100 juta.

"Kami telah mengusulkan dana untuk tambahan bantuan air bersih untuk penanganan dampak El Nino 2023," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf di Praya, Jumat.

Ia mengatakan status kekeringan di Lombok Tengah sudah ditetapkan sebagai tanggap darurat berdasarkan surat keputusan Bupati Kabupaten Lombok Tengah. Sehingga pihak mengajukan tambahan dana untuk penanganan musim kemarau 2023 ini.

"Status saat ini masih tanggap darurat hingga November 2023," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan data sementara jumlah air yang telah disalurkan kepada masyarakat sejak Agustus hingga Oktober 2023 itu mencapai 340 tangki di 11 Kecamatan di Lombok Tengah. Sedangkan jumlah warga yang terdampak atau mengalami kekurangan air bersih sesuai dengan permintaan bantuan itu mencapai 34 ribu.

"Jumlah air yang telah didistribusikan itu sekitar 340 tangki," katanya.

Ia mengatakan, penyaluran air bersih saat ini terus dilakukan, karena hujan belum merata terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

"Permintaan air bersih saat ini terus ada, sehingga penyaluran tetap dilakukan," katanya.

Ia mengatakan, luas wilayah yang mengalami kekeringan saat ini mulai meluas, dimana sebelumnya ada 8 kecamatan, namun sampai saat ini bertambah menjadi 11 kecamatan.
Adapun kecamatan yang mengalami kekeringan itu yakni Jonggat, Peringgerata, Praya Barat, Praya Barat Praya Daya, Pujut, Praya Timur, Praya, Janapria, Kopang dan Kecamatan Batukliang.

"Warga yang ada di Kecamatan Batukliang yang dekat dengan sumber mata air juga mengajukan permintaan bantuan air bersih," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan, pengajuan usulan tambahan dana untuk bantuan air bersih itu masih dalam proses dan dipastikan bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

"Penyaluran air bersih itu menjadi kewajiban pemerintah daerah, sehingga dana untuk bantuan air bersih itu sudah diproses," katanya.