Pulau Seribu tingkatkan produksi air bersih di dua pulau

id Air pulau seribu,Pemkab pulau seribu,Pam jaya

Pulau Seribu tingkatkan produksi air bersih di dua pulau

Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan meminum air hasil filtrasi dalam demo water drink yang digelar di area PAM Jaya, belakang Kantor Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Selasa (10/6/2025). ANTARA/HO-Kepulauan Seribu

Jakarta (ANTARA) -

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu (Pemkab Pulau Seribu) melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) berencana untuk meningkatkan produksi air bersih di Pulau Panggang dan Kelapa pada 2026.

“Pembangunan atau peningkatan kapasitas penyediaan air bersih bagi masyarakat akan dilakukan di Pulau Panggang dan Pulau Kelapa. Anggarannya sudah disetujui,” kata Kepala Suku Dinas SDA Kabupaten Kepulauan Seribu Mustajab di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan program pembangunan di Kepulauan Seribu hanya dilakukan di dua pulau itu saja.

Pembangunan atau peningkatan produksi air bersih itu menggunakan Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) yaitu teknologi pengolahan air untuk mengubah air payau air dengan salinitas sedang, lebih tinggi dari air tawar tapi lebih rendah dari air laut menjadi air bersih.

Menurut dia, setelah pembangunan ini selesai, maka seluruh sistem penyediaan air bersih di Kepulauan Seribu akan diserahkan ke PAM Jaya.

Baca juga: Kepulauan Seribu tingkatkan kompetensi SDM Koperasi MP

Hal ini sudah ditandatangani oleh Dinas SDA DKI Jakarta dan pihaknya bertugas untuk teknis pembangunan BWRO dan setelah itu untuk penyaluran kepada masyarakat menjadi tanggung jawab PAM Jaya

“Jadi, yang menyalurkan air bersih nantinya adalah PAM Jaya,” kata dia.

Baca juga: Pulau Seribu pastikan ketersediaan air bersih

Ia mengatakan untuk usulan ini sudah disetujui dan ada sedikit perbaikan yang tengah dilakukan dan ini menjadi program kerja Sudin SDA di tahun 2026.

“Kami sedang melengkapi usulan program kegiatan tersebut,” kata dia.

Ia tak merinci anggaran untuk peningkatan produksi air bersih di dua pulau tersebut, termasuk sumbernya.

Masih kurang

Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir pada Oktober tahun ini menyebut berdasarkan data, kebutuhan air bersih bagi sekitar 30.000 jiwa penduduk Kepulauan Seribu mencapai 1,8 juta liter per hari.

Namun, kapasitas produksi saat ini baru sekitar 1,45 juta liter per hari, sehingga masih terdapat kekurangan sekitar 350 ribu liter per hari.

Sumber air bersih di Kepulauan Seribu berasal dari dua sistem, yakni Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dan Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO).

Namun, produksi dari kedua sistem tersebut belum sepenuhnya mampu mencukupi kebutuhan warga.

PAM Jaya pun terus berupaya memperluas layanan air bersih di Kepulauan Seribu. Saat ini PAM Jaya telah melayani sekitar 4.397 rumah pelanggan dengan kapasitas produksi mencapai 18,5 liter per detik.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.