Jakarta (ANTARA) - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyebutkan pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan pada Sabtu.
"Info dari nelayan bubu, melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki getaran jatuhnya pesawat sampai ke pemukiman Pulau Lancang," ujar Junaedi yang disampaikan Kominfotik Kepuluan Seribu di Jakarta, Sabtu sore.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak
Junaedi mengungkapkan menerima informasi dugaan pesawat jatuh sekitar pukul 14.30 WIB, selanjutnya tim gabungan dari aparatur Kelurahan Pulau Pari, Banbinsa, Damkar, Satpol tim SAR dibantu nelayan menyisir di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Sementara itu, Lurah Pulau Pari Mahtum menambahkan tim gabungan sudah menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Laki.
Baca juga: Basarnas mencari di titik duga hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air
"Sudah ditemukan serpihan pesawatnya. Sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian korban penumpang pesawat Sriwijaya Air," ujar Mahtum.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
Baca juga: Kemenhub: pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak hilang kontak
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
Pencarian kotak hitam Sriwijaya mengerucut di lima titik
Selasa, 12 Januari 2021 12:33
KRI Rigel-933 menurunkan pendeteksi logam
Selasa, 12 Januari 2021 9:08
Suara Sriwijaya Air menghujam laut menggetarkan rumah Pulau Lancang, warga: Ya Allah suara apa itu?
Senin, 11 Januari 2021 8:04
Tim penyelam Yontaifib menemukan KTP atas nama Yaman Zai
Minggu, 10 Januari 2021 18:11
TNI AU menemukan dugaan tumpahan minyak pesawat di selatan Pulau Laki
Minggu, 10 Januari 2021 11:41
Petugas menemukan diduga kabel dan serpihan pesawat di Pulau Laki
Sabtu, 9 Januari 2021 21:24
Tim verifikasi Kalpataru tinjau dua nominator
Selasa, 23 April 2024 19:35
Dishub Jakarta angkut 3.000 orang ke Kepulauan Seribu
Sabtu, 13 April 2024 16:24