Lombok Barat (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) bersama anggota Komisi IX DPR RI menggencarkan sosialisasi program makan bergizi gratis di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tnggara Barat dalam rangka meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi di daerah setempat.
Kegiatan sosialisasi program makan bergizi gratis (MBG) kali ini digelar di GEM Pearl Meninting, Lombok Barat. Acara tersebut dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar, Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama BGN, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, dan Sekretaris Camat Batu Layar, Muhammad Sajidin.
Dalam kesempatan itu, Muazzim Akbar menjelaskan, program MBG akan menyasar empat target utama, yaitu pelajar, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA sederajat serta para santri. Selain itu, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
"Program MBG) merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan gizi yang cukup. Program ini bertujuan untuk menekan kasus stunting dan malnutrisi di masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR RI minta Pemprov NTB percepat pembentukan SPPG MBG
Ia mengatakan, pemerintah bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan kuat.
Muazzim juga menegaskan komitmennya untuk memperluas program MBG di Kabupaten Lombok Barat, agar dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
"Program Makan Bergizi Gratis ini akan disalurkan merata ke penerima manfaat yang ada di GEM Pearl Meninting. Dengan diadakannya program MBG, masyarakat juga bisa bermitra untuk dapat menaikkan perekonomian warga lokal nantinya," ujarnya.
Baca juga: Pembentukan dapur MBG di NTB terus digenjot
Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama BGN, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menjelaskan mengenai pemenuhan gizi yang baik akan memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, meningkatkan gizi berkualitas dan kualitas sumber daya manusia.
"Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu meningkatkan gizi berkualitas pada masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan gizi anak-anak Indonesia.
Partisipasi bersama sangat diperlukan agar target optimalisasi pemenuhan gizi bagi anak-anak di seluruh Indonesia, dapat tercapai sesuai rencana di tahun ini.
Sebagai bagian dari pelaksanaan program, pemerintah juga terus mendorong pendirian dapur sehat atau biasa disebut dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Baca juga: NTB berpeluang jadi motor penggerak keberhasilan MBG
Baca juga: Sebanyak 450 dapur MBG disiapkan di NTB