Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution memberikan penghargaan kepada delapan klinik swasta dalam percepatan penanganan stunting di daerah ini. "Sebagai bentuk ucapan terima kasih, kami memberikan penghargaan berbentuk piagam," ucap Bobby didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu di Medan, Selasa.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga bantuan yang diberikan dapat mengurangi angka stunting di Medan Tuntungan," tutur Bobby.
Piagam penghargaan kepada delapan klinik swasta ini, kata dia,diberikan karena telah berkolaborasi dengan Kecamatan Medan Tuntungan dalam penanganan masalah gizi kronis Permasalahan gizi kronis akibat kekurangan asupan gizi jangka waktu panjang, sehingga terganggu pertumbuhan pada anak dan saat ini tercatat 11 balita penderita stunting (kekerdilan) di Kecamatan Medan Tuntungan.
Data Dinas Kesehatan Medan menyebut, jumlah penderita stunting pada Februari 2022 sebanyak 550 anak mengalami penurunan setahun terakhir di Februari 2023 menjadi 298 balita. "Terima kasih saya ucapkan kepada delapan klinik swasta karena telah menjadi klinik asuh stunting, dan 11 bapak asuh yang mendukung penanganan stunting di Medan Tuntungan," ungkapnya.
Wali kota juga menyebut bantuan maupun dukungan yang diberikan dalam percepatan penanganan stunting di Medan Tuntungan jauh lebih besar dari piagam penghargaan diberikan. Wali Kota Medan Bobby Nasution menyaksikan penandatanganan kolaborasi Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto dengan bapak asuh stunting dan klinik asuh stunting di Lapangan Segi Tiga, Medan Tuntungan.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga bantuan yang diberikan dapat mengurangi angka stunting di Medan Tuntungan," tutur Bobby.
Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto menyebutkan bahwa jumlah penderita stunting di Medan Tuntungan sebanyak 11 balita, dan menjadi bapak asuh stunting 11 orang. "Jadi nanti bapak asuh stunting memberikan dukungan dana. Dana itu dikelola kader stunting untuk dibeli bahan baku makanan dan dimasak, baru disalurkan ke rumah-rumah penderita stunting selama enam bulan," jelasnya.
Baca juga: IASI gelar lomba lari ceria galang donasi pencegahan stunting
Baca juga: Bogor sediakan vaksin rotavirus cegah diare pada bayi
Baca juga: IASI gelar lomba lari ceria galang donasi pencegahan stunting
Baca juga: Bogor sediakan vaksin rotavirus cegah diare pada bayi
Sedangkan klinik asuh stunting bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada penderita stunting, seperti sakit langsung dibawa ke klinik mendapat perawatan gratis. "Begitu pula apabila anak itu membutuhkan asupan vitamin ataupun susu, maka dapat dibantu klinik asuh stunting secara gratis," kata Hendra.