Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir turun tajam pada perdagangan Selasa waktu setempat (15/8/2023), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpuruk 0,86 persen atau 136,97 poin menjadi menetap di 15.767,28 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 0,46 persen atau 72,08 poin menjadi 15.904,25 poin pada Senin (14/8/2023), setelah anjlok 1,03 persen atau 164,35 poin menjadi 15.832,17 poin pada Jumat (11/8/2023), dan menguat 0,91 persen atau 143,94 poin menjadi 15.996,52 poin pada Kamis (10/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya enam saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 33 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. E.ON SE, salah satu operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan inovatif untuk sekitar 51 juta pelanggan mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,06 persen.
Disusul oleh saham perusahaan energi yang menawarkan pembangkit listrik, transmisi, konsultasi teknis, serta layanan pengoperasian dan pemeliharaan Siemens Energy AG kehilangan 2,01 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Eropa Vonovia SE jatuh 1,97 persen.
Di sisi lain, Sartorius AG, sebuah perusahaan manufaktur dan pemasaran peralatan dan komponen elektronik presisi multinasional Jerman terangkat 1,15 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks bertambah 111,58 poin
Baca juga: Saham Jerman reli hari kedua, indeks menguat 0,91 persen
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga Adidas AG meningkat 0,86 persen; serta perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan bahan bangunan semen dan beton siap pakai Heidelberg Materials AG menguat 0,68 persen.