Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menjajaki kerjasama ekonomi dan pendidikan dengan pemerintah Taiwan.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan penjajakan
hubungan kerjasama dengan Taiwan ini dalam berbagai aspek mulai kebudayaan, pendidikan, perdagangan dan perekonomian serta pariwisata dan lainnya.
"Pemerintah provinsi tentu sangat menyambut baik. Rencana kerjasama dengan Taiwan bukan permulaan, sudah pula kita lakukan seperti beasiswa S3 di salah satu universitas disana," ujarnya usai bertemu Direktur General Taipei Economic and Trade Office (TETO) Surabaya Isaac Chiu di Mataram, Senin.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur NTB memaparkan beberapa potensi yang dimiliki wilayah itu seperti pertanian, tambang dan pendidikan seperti beasiswa dan kerjasama technopark.
Direktur General Taipei Economic and Trade Office Surabaya (TETO) Isaac Chiu, mengatakan, pihaknya melihat peluang besar mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia di Taiwan sebanyak 35 ribu orang dan mahasiswa Indonesia disana sebanyak 17 ribu lebih.
Selain itu neraca perdagangan kedua negara antara Indonesia dan Taiwan yang terus meningkat memungkinkan kerjasama bisnis dilakukan.
"Kami akan menjajaki kemungkinan kerjasama bisnis dengan NTB tidak saja dalam pengiriman tenaga kerja," ujarnya.
TETO adalah Kantor Perwakilan Pemerintah Taiwan yang kedua di Indonesia dengan fungsi utama adalah melayani visa untuk tenaga kerja Indonesia, visa kunjungan umum, visa pelajar, dan juga membantu para pengusaha Taiwan yang berada di Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan penjajakan
hubungan kerjasama dengan Taiwan ini dalam berbagai aspek mulai kebudayaan, pendidikan, perdagangan dan perekonomian serta pariwisata dan lainnya.
"Pemerintah provinsi tentu sangat menyambut baik. Rencana kerjasama dengan Taiwan bukan permulaan, sudah pula kita lakukan seperti beasiswa S3 di salah satu universitas disana," ujarnya usai bertemu Direktur General Taipei Economic and Trade Office (TETO) Surabaya Isaac Chiu di Mataram, Senin.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur NTB memaparkan beberapa potensi yang dimiliki wilayah itu seperti pertanian, tambang dan pendidikan seperti beasiswa dan kerjasama technopark.
Direktur General Taipei Economic and Trade Office Surabaya (TETO) Isaac Chiu, mengatakan, pihaknya melihat peluang besar mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia di Taiwan sebanyak 35 ribu orang dan mahasiswa Indonesia disana sebanyak 17 ribu lebih.
Selain itu neraca perdagangan kedua negara antara Indonesia dan Taiwan yang terus meningkat memungkinkan kerjasama bisnis dilakukan.
"Kami akan menjajaki kemungkinan kerjasama bisnis dengan NTB tidak saja dalam pengiriman tenaga kerja," ujarnya.
TETO adalah Kantor Perwakilan Pemerintah Taiwan yang kedua di Indonesia dengan fungsi utama adalah melayani visa untuk tenaga kerja Indonesia, visa kunjungan umum, visa pelajar, dan juga membantu para pengusaha Taiwan yang berada di Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya.