Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalokasikan Rp400 juta untuk perbaiki Gedung Olahraga (GOR) Mini di lapangan umum Praya menjelang ajang Liga Voli (Livoli) kejuaraan voli nasional, pada Oktober 2023.
"Dana itu digunakan untuk perbaikan beberapa bagian gedung yang rusak," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Tengah, H Mahlan di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, kondisi GOR tersebut saat ini memang terdapat kerusakan di beberapa bagian seperti lubang udara, sehingga ketika hujan terjadi kebocoran. Oleh karena itu, pemerintah daerah memberikan anggaran untuk memperbaiki GOR tersebut.
"Pengerjaan ditargetkan rampung sebelum ajang Livoli," katanya.
Pembangunan GOR tersebut rampung dikerjakan di 2020, namun setelah selesai dibangun hingga saat ini tidak pernah diberikan alokasi anggaran untuk pemeliharaan.
Sehingga di 2023 ini pemerintah daerah mengalokasikan dana untuk memperbaiki GOR tersebut, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendukung ajang Livoli 2023.
"Sejak dibangun, GOR itu tidak pernah mendapatkan anggaran pemeliharaan," katanya.
Perbaikan tersebut memang harus segera dilaksanakan, karena GOR Praya ini telah ditunjuk sebagai venue gelaran Liga Voli (Livoli) kejuaraan voli nasional bersama GOR Poltekpar Lombok. Kebutuhan anggaran untuk perbaikan tersebut Rp1,6 miliar, namun kondisi anggaran terbatas, perbaikan dilakukan secara bertahap.
“GOR Praya dan GOR Poltekpar Lombok telah ditunjuk sebagai venue event Livoli yang bakal digelar pada Oktober 2023," katanya.
Ia mengatakan, untuk kesiapan GOR Poltekpar Lombok sejauh tidak ada masalah, karena baru rampung dikerjakan. Sedangkan untuk GOR Praya ini menjadi PR pemerintah daerah, namun status gedung masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Belum ada proses serah terima ke pemerintah daerah, sehingga belum bisa dialokasikan anggaran pemeliharaannya.
"Anggaran untuk perbaikan juga telah diusulkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga," katanya.
"Dana itu digunakan untuk perbaikan beberapa bagian gedung yang rusak," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Tengah, H Mahlan di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, kondisi GOR tersebut saat ini memang terdapat kerusakan di beberapa bagian seperti lubang udara, sehingga ketika hujan terjadi kebocoran. Oleh karena itu, pemerintah daerah memberikan anggaran untuk memperbaiki GOR tersebut.
"Pengerjaan ditargetkan rampung sebelum ajang Livoli," katanya.
Pembangunan GOR tersebut rampung dikerjakan di 2020, namun setelah selesai dibangun hingga saat ini tidak pernah diberikan alokasi anggaran untuk pemeliharaan.
Sehingga di 2023 ini pemerintah daerah mengalokasikan dana untuk memperbaiki GOR tersebut, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendukung ajang Livoli 2023.
"Sejak dibangun, GOR itu tidak pernah mendapatkan anggaran pemeliharaan," katanya.
Perbaikan tersebut memang harus segera dilaksanakan, karena GOR Praya ini telah ditunjuk sebagai venue gelaran Liga Voli (Livoli) kejuaraan voli nasional bersama GOR Poltekpar Lombok. Kebutuhan anggaran untuk perbaikan tersebut Rp1,6 miliar, namun kondisi anggaran terbatas, perbaikan dilakukan secara bertahap.
“GOR Praya dan GOR Poltekpar Lombok telah ditunjuk sebagai venue event Livoli yang bakal digelar pada Oktober 2023," katanya.
Ia mengatakan, untuk kesiapan GOR Poltekpar Lombok sejauh tidak ada masalah, karena baru rampung dikerjakan. Sedangkan untuk GOR Praya ini menjadi PR pemerintah daerah, namun status gedung masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Belum ada proses serah terima ke pemerintah daerah, sehingga belum bisa dialokasikan anggaran pemeliharaannya.
"Anggaran untuk perbaikan juga telah diusulkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga," katanya.