Lombok Tengah (ANTARA) - Anggota DPRD Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta Dewan pemerintah daerah memberikan atensi serius terhadap infrastruktur jalan yang rusak di Kecamatan Praya Timur di 2025.
"Terdapat 7 titik jalan kabupaten yang rusak untuk dihotmix terutama ruas jalan dari Desa Kidang menuju ke Semoyang harus masuk prioritas, karena belum diperbaiki sejak tahun 2011," kata Anggota DPRD Lombok Tengah M Maulidi pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan 7 ruas jalan yang perlu mendapat perhatian serius tersebut terdapat dapat di Desa Jeropuri, Pengonaq, Pesaut menuju Janapria, Lapen Semoyang, Desa Marong dan sebagainya.
"Semua jalan tersebut adalah jalan kabupaten dan telah masuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Jalan rusak di Desa Batu tulis tak kunjung diperbaiki
Selain infrastruktur jalan, usulan masyarakat juga banyak yang meminta perbaikan jembatan yang rusak akibat bencana dan diharapkan menjadi atensi dari pemerintah daerah.
"Praya Timur kalau saya lihat pembangunan belum terlalu maksimal karena masih banyak jalan-jalan kabupaten yang masih belum tersentuh," katanya.
"Kondisi air bersih yang masih kurang memadai, dan segala macam. Saya pikir pemerintah Kabupaten Lombok Tengah harus memberikan fokus dan perhatian kepada Kecamatan Praya Timur," katanya.
Baca juga: Perbaikan jembatan rusak di Pujut memakan biaya Rp350 juta
Ia mengatakan kalau pembangunan infrastruktur yang nilainya kecil bisa diintervensi melalui pokok pikiran (Pokir) dewan. Sementara kalau yang skalanya besar seperti hotmix jalan dan sebagainya, hal tersebut pihaknya dorong agar kemudian di atensi pemerintah daerah Lombok Tengah.
Sementara itu, Jabatan Fungsional Perencanaan Jalan dan Jembatan PUPR Lombok Tengah Ekanita menjelaskan, setidaknya terdapat 3 ruas jalan yang menjadi prioritas untuk dikerjakan di Kecamatan Praya Timur.
"Sementara ruas jalan yang lain, akan jadi prioritas berikutnya melalui penanganan rutin maupun berkala," katanya.
Baca juga: Ruas jalan di depan alun-alun Tastura Prayarusak hingga rawan kecelakaan
Baca juga: Jalan rusak Bypass Awang-Kuta Lombok Tengah diperbaiki awal 2022
Baca juga: Kesal jalan rusak, warga gedor Kantor Dewan Lombok Tengah