Dompu (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyewa gudang berkapasitas 1.500 ton untuk menyerap jagung petani di Kabupaten Dompu.
“Gudang sewa di Lepadi, Kecamatan Pajo sedang kita siapkan,” kata Kepala Cabang Bulog Dompu Heri Sulistiyo dalam keterangannya, Kamis.
Heri menjelaskan, dirinya belum bisa memastikan kapan jagung dari petani itu mulai diserap.
"Saya belum bisa memastikan kapan tepat waktunya," ujarnya.
Baca juga: Bulog serap 3.000 ton jagung petani di Dompu
Ia menambahkan, jagung yang akan serap oleh Bulog itu jagung pipil kering kadar air maksimal 14 persen.
"Harganya tentu sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp. 5.500 per kg," bebernya.
Heri menegaskan, pihaknya akan langsung turun ke petani untuk menyerap jagung dari petani.
"Mekanismenya, dalam waktu dekat akan kita rapatkan dulu dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan serta dinas teknis lainnya," tandasnya.
Baca juga: Bulog serap 43 ton beras dan gabah dari petani di Bima dan Dompu
Baca juga: Bulog akan serap 9.000 ton jagung di Bima dan Dompu
Baca juga: Bupati Dompu soroti kendala penyerapan hasil tani di CDC milik Bulog