Surabaya (ANTARA) - Partai Politik adalah sebuah organisasi yang memiliki kewajiban moral untuk menjaga dan mempertahankan tradisi demokrasi dalam sebuah Negara, system demokrasi yang telah kita anut selama ini merupakan konsensus kebangsaan yang dihasilkan dalam gerakan perubahan yang diinisiasi oleh kalangan mahasiswa dari masa ke masa hingga puncaknya dalam peristiwa yang lebih kita kenal dengan Reformasi 1998.
Sistem demokrasi yang disepakati adalah demokrasi yang berakar dengan keterlibatan rakyat secara langsung yakni dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.Meski dewasa ini banyak diskursus soal bagaimana penyempurnaan system pemilunya namun dalam setiap dialektika tersebut tetap pada ujungnya adalah suara rakyat tidak boleh terpinggirkan, karena bagi pegiat demokrasi ada doktrin yang tidak bisa dipisahkan adalah asas Vox Populi Vox Dei ( Suara Rakyat Suara Tuhan ).
Partai politik sebagai pilar demokrasi juga harus memberikan keteladanan kepada masyarakat melalui Pendidikan politik yang inklusif, Pendidikan politik tersebut tidak sekedar memberikan ceramah atau orasi politik ditengah masyarakat.
Namun sebagai bagian dari akuntabilitas Partai politik kepada masyarakat, proses regenerasi kepemimpinannya juga harus dilakukan secara terbuka, masyarakat berhak mendapatkan informasi tentang bagaimana proses pengambilan keputusannya, bagaimana mekanisme pancalonannya.
Sehingga masyarakat tidak disuguhi ruang kosong dalam proses lahirnya pemimpin Partai, karena masyarakat berhak untuk mengetahui dan menilai sejauh mana Partai Politik memberikan keteladanan tentang se demokratis apa proses pengambilan keputusan di dalam tubuh partai politik. Karena dari pajak dan retribusi rakyat parpol juga mendapatkan anggaran bantuan Partai Politik, sehingga wajar masyarakat diberikan pertanggungjawaban mengenai manajemen pengelolaan Partai.
Partai Golkar Jawa Timur baru saja melakukan proses suksesi kepemimpinan yang dikemas dalam gelaran Musyawarah Daerah ( Musda ) yang ke XI, segala rangkaian prosesnya dilakukan secara transparan dengan melibatkan pilar demokrasi yang lain yakni pers, produk jurnalistik yang dihasilkan oleh teman-teman jurnalis memberikan kabar kepada seluruh masyarakat Jawa Timur dan Indonesia tentang bagaimana mekanisme pendaftaran calon, bagaimana mekanisme pertanggungjawaban manajemen Partai selama 5 tahun terakhir dilaporkan.
Proses sidang nya juga dilakukan secara terbuka dihadiri oleh tidak hanya para pemilik suara dalam hal ini Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Partai Golkar Kabupaten Kota Se Jawa Timur bersama dengan organisasi yang mendirikan dan didirikan atau di Golkar dikenal dengan istilah Hasta Karya. Namun juga dihadiri oleh komponen Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda ) Jawa Timur dan tidak lupa teman-teman jurnalis yang setia melihat dan memantau dari saat proses persidangan dibuka hingga panji kebesaran Partai Golkar diserahkan kepada Ketua terpilih.
Dalam tubuh organisasi modern, regenerasi merupakan keniscayaan,karena tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri,atau jika meminjam istilah mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir Aburizal Bakrie setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Partai Politik yang memiliki system yang ketat, akan terus melahirkan pemimpin yang sesuai dengan zamannya.
Dalam regenerasi ditingkat nasional Partai Golkar sudah memberikan keteladanan dan harapan kepada semua anak bangsa dengan terpilihnya Ketua Umum Bahlil Lahadalia. Bahwa di tubuh Partai Golkar semua memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi nahkoda partai, tanpa harus dilihat dari dilahirkan oleh siapa dan dilahirkan dimana. Semua kader memiliki kesempatan yang sejajar asal memiliki komitmen kuat untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara melalui kapal yang bernama Partai Golkar.
Dalam kepemimpinan Partai Golkar Jawa Timur periode 2020-2025 H Muhammad Sarmudji tidak hanya sekedar menorehkan tinta emas Sejarah kepartaian dengan kenaikan kursi di semua jenjang, baik DPR RI, DPRD Provinsi juga DPRD Kabupaten Kota Se Jawa Timur. Namun lebih dari itu di masa pandemi COVID-19, Sarmudji membuat perubahan mendasar dengan program revolusi komunikasi partai dengan masyarakat.
Hal ini kemudian mengilhami seluruh kader Partai Golkar se Jawa Timur untuk terus melakukan interaksi dengan masyarakat dengan banyak alternatif yang berbeda. Jika selama ini interaksi dengan rakyat hanya dilakukan dengan pertemuan secara verbal, akhirnya ada pilihan membangun interaksi dua arah dengan masyarakat melalui media sosial yang dimiliki.
Bahkan menurut pengamatan saya ada beberapa fungsionaris partai yang semula tidak memiliki akun media sosial akhirnya naik kelas menjadi konten kreator atas segala aktivitas politiknya. Tentu interaksi dunia maya berbeda dengan pertemuan verbal, kadang dalam dunia maya ada anekdote maha benar netizen dengan segala cuitannya. Namun kader Golkar sudah terbiasa dipuji dan dicaci, karena keduanya memiliki nilai sama sama diperhatikan, namun interaksi dengan rakyat tidak boleh terhenti, karena berkat dukungan rakyatlah Partai Golkar tetap ada hingga saat ini untuk melayani Negeri.
Nahkoda Partai Golkar Jawa Timur telah berganti, dengan seluruh peserta Musda ke XI Partai Golkar se Jawa Timur telah melaksanakan musyawarah mufakat untuk memilih DR.H. Ali Mufti S.ag.MSi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur periode 2025-2030 yang sedari awal memiliki jargon melanjutkan yang baik dan mencari kebaikan yang lain. Ini merupakan semangat regenerasi yang berkesinambungan dari kepemimpinan sebelumnya.
Tantangan ke depan akan semakin kompleks dengan situasi masyarakat dan dunia yang sedang berubah, tentu dengan kepemimpinan baru ini kami letakkan seluruh harapan agar melalui kerja politik kemanusiaan 5 tahun mendatang, Partai Golkar Jawa Timur dicintai oleh masyarakat Jawa Timur, sehingga Partai Golkar bisa memenangkan hati masyarakat Jawa Timur dalam pemilu mendatang.
Sehingga periode kepemimpinan DR.H Ali Mufti S.Ag.MSi bisa menyempurnakan torehan Sejarah tinta emas kepemimpinan H Muhammad Sarmudji SE.MM sehingga bertambah banyak kader Partai Golkar yang dikaryakan baik di Legislatif dan Eksekutif dalam pemilu dan pemilukada mendatang.
Selamat bekerja pemimpin baru Partai Golkar Jawa Timur, dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua Partai Golkar Jawa Timur sebelumnya H Muhammad Sarmudji SE.MM yang sekarang dipercaya Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia membantu tugas kepartaian di level Nasional menjadi Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar.
*) Penulis adalah Ketua DPD Partai Golkar Surabaya dan Peserta Musda ke XI Golkar Jatim
