Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap fokus melaksanakan pembinaan olahraga usia dini guna memberikan ruang untuk mengembangkan potensi olahraga mereka.
"Anak-anak ini harus dijaga dan tetap dibina untuk menggapai masa depan mereka," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat acara pembukaan pekan olahraga usia dini dan pekan olahraga kabupaten dalam rangka HUT Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan memberikan pembinaan kepada mereka yang merupakan generasi penerus pembangunan di Lombok Tengah itu merupakan kewajiban semua pihak.
"Anak-anak inilah yang akan melanjutkan pembangunan di Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Bonus atlet asal Lombok Tengah peraih medali PON 2024 diserahkan
Oleh karena itu, mereka menaruh harapan besar kepada semua pihak, agar bisa mengembangkan diri dan menjadi orang hebat dan cerdas serta bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Ke depan mereka ini bisa menjadi orang hebat, sehingga bisa melanjutkan estafet pembangunan di Lombok Tengah," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan ada dua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Lombok Tengah di antaranya pekan olahraga usia dini dan pekan olahraga kabupaten.
"Untuk pekan olahraga usia dini sebanyak 12 cabor yang dilombakan dan untuk pekan olahraga kabupaten sebanyak 31 cabor," katanya.
Baca juga: Sebanyak 600 atlet pencak silat di Lombok Tengah mulai bertarung
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pembinaan kepada para generasi muda, agar mereka bisa mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki.
Sedangkan untuk pekan olahraga kabupaten ini dilaksanakan untuk menjaring atlet berprestasi untuk mewakili Lombok Tengah pada Pekan Olahraga Provinsi NTB 2026.
Lokasi pekan olahraga ini dilaksanakan di beberapa kecamatan atau tidak dipusatkan di Kota Praya. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya, voli, bulu tangkis, tenis meja dan cabang olahraga lainnya yang tergabung dalam KONI Lombok Tengah.
"Total ada 579 nomor dari semua cabor. Ajang ini dilaksanakan mulai 10-30 Oktober," katanya.
Baca juga: KONI mengapresiasi Pemkab Lombok Tengah berikan bonus pada atlet
