Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 600 atlet ikut berkompetisi dalam kejuaraan pencak silat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Cup ke 4 yang berlangsung dari 16-19 Juni 2025 di GOR mini daerah setempat.
"Kegiatan ini merupakan upaya pembinaan yang dilakukan mengingat pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk meraih prestasi," kata Sekda Lombok Tengah H Lalu Firman Wijaya saat membuka acara tersebut di Lombok Tengah, Senin.
Sekda selaku ketua KONI Lombok Tengah sudah menargetkan berbagai medali saat Porprov 2026 mendatang.
“Kalau di Porprov 2023, Lombok Tengah diperingkat ke empat dengan 40 medali, di 2026 kami targetkan minimal diperingkat ketiga," katanya.
Baca juga: Seribuan pesilat ikuti turnamen pencak silat tingkat nasional di Lombok Timur
Ia mengatakan Kalau cabang olahraga IPSI sebelumnya menyumbangkan 3 medali emas maka di Porprov nanti ditargetkan harus 6 emas.
"Semoga target ini bisa tercapai," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa kedepan akan dibuat satgas pusat pelatihan daerah (Platda) guna mengoptimalkan waktu persiapan yang tersisa selama delapan bulan ke depan sebelum Porprov.
Sehingga berbagai kegiatan juga akan terus dilakukan untuk memaksimalkan persiapan hingga bisa mencapai target yang sudah disusun.
“Kejuaraan IPSI Cup 4 ini adalah moment strategis untuk menjaring alet-atlet unggulan yang akan kami siapkan secara khusus menuju Porprov 2026," katanya .
Baca juga: Atlet pencak silat Lombok Timur rebut enam medali ajang FOP
Selain itu berbagai kejuaraan tingkat Kabupaten juga akan terus kita lakukan guna mencapai target minimal kita diperingkat ketiga di Porprov nanti.
Sementara itu, Ketua Panitia IPSI Lombok Tengah Cup 4 Johan Budi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekedar turnamen tahunan tapi ini adalah wahana untuk menjalin silaturrahmi dan menemukan pesilat berbakat yang bisa diorbitkan ke tingkat yang lebih tinggi dari kabupaten ke provinsi hingga tingkat nasional.
“Peningkatan signifikan jumlah peserta terjadi tahun ini, jika tahun sebelumnya hanya diikuti 500 atlet tapi tahun ini diikuti 600 atlet yang terdiri dari kategori usia dini hingga dewasa. Ini menandakan semangat pencak silat Lombok Tengah terus berkembang,” ucapnya.
Baca juga: IPSI Lombok Utara terus perbanyak perguruan pencak silat
Sementara itu, Ketua IPSI Lombok Tengah Lalu Rusmat menekankan pentingnya regenerasi atlet dan peningkatan kualitas pelatih serta wasit.
Saat ini IPSI Lombok Tengah terus berkembang karena di Porprov tahun 2023 lalu mereka berhasil membawa pulang tiga medali emas, dua perak dan satu perunggu dan harapannya dalam Porprov mendatang capaian itu bisa dipertahankan bahkan diharapkan bisa lebih meningkat.
“Kami saat ini sudah mulai melakukan seleksi ketat terhadap peserta untuk menuju Porprov mendatang dan ajang ini menjadi batu loncatan penting dalam menghadapi Porprov mendatang," katanya.
Baca juga: Pelajar Lombok Utara tewas Setelah bertanding pencak silat