Mataram (ANTARA) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat terus memperbanyak jumlah perguruan pencak silat sebagai upaya mencetak atlet berprestasi dari cabang olahraga (cabor) tersebut.
Ketua Cabor IPSI Kabupaten Lombok Utara H Rubain, di Kabupaten Lombok Utara, Kamis, mengatakan perkembangan cabor pencak silat di daerahnya terus mengalami kemajuan. Hal itu dibuktikan dengan bertambahnya perguruan pencak silat dari sebelumnya hanya tiga bertambah menjadi tujuh perguruan.
Perguruan pencak silat yang masuk dalam IPSI Kabupaten Lombok Utara, yakni Sobdi Suka Damai, Bhakti Negara, Satria Buana Utara, Setia Hati Teratai, Merpati Putih, Tunas Agung, dan Seruling Dewata yang merupakan cabang dari perguruan Belalang Sembah.
"Perkembangan pencak silat di Kabupaten Lombok Utara, bisa dikatakan cukup pesat. Hingga tahun ini, kami telah mendata setidaknya tujuh jenis pencak silat yang dikembangkan di Lombok Utara," katanya.
Menurut Rubain, meski pandemi COVID-19 masih mewabah, para atlet masih giat berlatih, tidak hanya untuk persiapan event-event yang akan digelar pada 2021, namun juga untuk menjaga sistem imun tubuh.
Pihaknya juga tetap memonitor para atlet yang berpotensi berdasarkan rekomendasi dari pelatih masing masing.
"Hingga saat ini, beberapa perguruan pencak silat memfokuskan latihannya di lapangan Tanjung setiap sore hari," ujarnya.
Berita Terkait
Warga Lombok Utara diedukasi terkait investasi bodong
Rabu, 25 September 2024 16:33
Lombok Utara salurkan sembako untuk lansia
Selasa, 24 September 2024 19:16
Tingkatkan kualitas SDM, Pemkab Lombok Utara dirikan sekolah lansia
Jumat, 20 September 2024 19:21
Soundtuari musik festival ajang promosi wisata Gili Air Lombok
Jumat, 13 September 2024 17:57
Program "Desa Cinta" dikembangkan di Lombok Utara
Kamis, 12 September 2024 17:28
Lombok Utara tetap komitmen lestarikan seni tradisional
Rabu, 11 September 2024 18:33
Pemkab Lombok Utara tingkatkan kapasitas pelaku UMKM
Rabu, 11 September 2024 7:38
BRIDA NTB teliti kawasan yang cocok untuk tanaman kurma di Lombok Utara
Selasa, 10 September 2024 17:24