Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana meluncurkan program gerakan wisata bersih (GWB) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung.
"Ini gerakan kolektif dalam rangka menjaga dan melestarikan kebersihan destinasi wisata," kata Menpar Widiyanti Putri saat acara peluncuran program GWB 2025 di Mandalika Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan sektor pariwisata telah menjadi fokus pemerintah dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, sehingga program diharapkan dapat membangun budaya bersih di tempat destinasi wisata di Indonesia.
Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi lintas sektoral untuk membuktikan komitmen dalam menciptakan destinasi wisata bersih berdaya saing. Program ini dilaksanakan di semua lokasi destinasi wisata skala prioritas di Indonesia dan di tempat destinasi wisata lainnya.
"Program ini diharapkan bisa meningkatkan akselerasi di Mandalika dan citra daerah serta bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia," katanya
Ia mengatakan kunjungan wisatawan di NTB di 2024 mencapai 2,5 juta wisatawan per tahun. Program GWB 2025 ini menjadi tonggak awal dalam mewujudkan destinasi wisata yang bersih dan wisatawan merasa aman serta nyaman.
"Program dari Kementerian Pariwisata ini untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata Indonesia," katanya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan libur Lebaran di Mandalika Lombok capai 59 ribu orang
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata Fadjar Hutomo mengatakan kick off kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa wilayah seperti di Yogyakarta, Labuhan Bajo dan di tempat destinasi wisata skala prioritas lainnya.
"Program ini bagian dari upaya kami dalam memperkuat destinasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia," katanya.
Selain itu, program yang diinisiasi Kementerian Pariwisata sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata di Indonesia.
"Program ini menjadi gerakan nasional, sehingga semua pihak harus bergerak bersama mewujudkan pariwisata bersih untuk kenyamanan wisatawan," katanya.
Direktur Komersial ITDC Troy Reza Warokka mengatakan gerakan wisata bersih ini merupakan bentuk komitmen dalam membangun wisata berkelanjutan.
"Pelaksanaan GWB ini sangat penting dalam mewujudkan wisata yang berkelanjutan di Mandalika," katanya.
Ia tetap berkomitmen untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian destinasi wisata, dengan melakukan edukasi kepada masyarakat maupun wisatawan agar membuang sampah pada tempatnya.
"Dukungan dari Kementerian Pariwisata ini bisa memperkuat citra pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTB," katanya.
Baca juga: Pariwisata hijau berkelanjutan siap diwujudkan di Lombok Tengah
Baca juga: 117 agen perjalanan wisata perkuat promosi Mandalika Lombok
Baca juga: Pemilihan Putri Mandalika 2025 jadi ajang promosi wisata NTB
Baca juga: ITDC perkuat pariwisata ramah lingkungan di Mandalika Lombok