Mataram (ANTARA) - PT Bank NTB Syariah melalui tim panitia seleksi membuka pendaftaran untuk mengisi posisi calon pengurus meliputi direksi, komisaris, hingga dewan pengawas syariah bagi badan usaha milik daerah Nusa Tenggara Barat tersebut.
"Pendaftaran mulai dibuka hari ini tanggal 24 hingga 30 April 2025," kata Ketua Panitia Seleksi Pengurus Bank NTB Syariah Wirajaya Kusuma di Mataram, Kamis.
Wirajaya menuturkan, pelaksanaan seleksi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB tanggal 15 April 2025 yang merupakan amanat dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank NTB Syariah.
Posisi pengurus Bank NTB Syariah yang dibutuhkan sebanyak 13 orang dengan rincian lima orang komisaris, lima orang direksi, dan tiga orang dewan pengawas.
Khusus untuk jajaran direksi, tim panitia seleksi akan mencari 25 calon untuk diseleksi. Itu artinya masing-masing direksi terdiri atas lima orang calon.
Wirajaya mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 tahun 2018 tentang Pemilihan Direksi dan Komisaris pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tim panitia seleksi melibatkan lembaga profesional berupa Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk menjaring calon-calon pengurus yang kompeten.
Khusus untuk calon direksi, proses pendaftaran dan seleksi awal dilakukan oleh LPPI. Sementara itu, panitia seleksi akan menangani langsung proses rekrutmen dan penjaringan calon komisaris dan dewan pengawas.
Baca juga: Tim Pansel buka pendaftaran calon pengurus Bank NTB Syariah
"Hasil penjaringan calon direksi dari LPPI diserahkan paling lambat 21 Mei 2025. LPPI menyerahkan lima nama terbaik untuk setiap posisi direksi," kata Wirajaya.
Pendaftaran calon pengurus Bank NTB Syariah terbuka untuk semua kalangan, termasuk calon internal Bank NTB Syariah, seperti pengurus lama dan jajaran eksekutif sepanjang memenuhi persyaratan, terutama sertifikat manajemen resiko level 7 untuk direksi dan level 6 untuk komisaris.
Panitia seleksi juga memberikan kesempatan sertifikasi manajemen risiko bagi calon direksi dan komisaris yang belum memenuhi persyaratan level yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: BSI bank syariah luncurkan Muslim Consumption Index
Sekretaris Panitia Seleksi Riduan Mas'ud menambahkan keterlibatan tim panitia seleksi dalam menentukan kepengurusan baru pertama kali terjadi sejak Bank NTB Syariah berdiri. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan kepengurusan yang sesuai dengan kebutuhan BUMD Nusa Tenggara Barat.
Tim panitia seleksi pengurus Bank NTB Syariah menargetkan seluruh proses seleksi direksi, komisaris hingga dewan pengawas syariah selesai pada 28 Juni 2025.
