Mataram (ANTARA) - AK, warga Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, ditemukan gantung diri di rumahnya, Selasa (29/8) sekitar pukul 16.30 Wita. 

Informasi yang dihimpun, Rabu, sebelum kejadian korban bersama ibunya duduk berdua di rumahnya sambil menonton televisi. Tidak berapa lama korban ke luar menuju rumahnya yang berjarak dua meter dari rumah orang tuanya.

Tidak berapa lama, datang saudara korban ke rumahnya, karena melihat rumah korban sepi saudaranya masuk. Bak disamber petir, ia kaget melihat korban yang keseharian sebagai buruh tani ini, ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan kain yang diikat di plafon rumahnya.

Melihat kejadian tersebut, saudara korban langsung berteriak minta tolong dan seketika warga berdatangan menuju arah teriakan. Warga pun kaget dan langsung beramai-ramai menurunkan korban dari tali gantungan.

Saat ditemukan korban sudah tak bernyawa, kasus gantung diri ini pun langsung dilaporkan ke polisi. Tak berapa lama, polisi pun datang ke TKP dan melakukan olah TKP.


Kasus gantung diri ini pun oleh pihak keluarga korban dianggap sebagai musibah sehingga menolak dilakukan autopsi.

Kapolsek Sikur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus gantung diri tersebut.

"Kasusnya dalam penyelidikan. Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya diduga alami gangguan jiwa," katanya.

Pewarta : ANTARA NTB
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024