Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat sebanyak 34 jiwa atau 11 kepala keluarga (KK) di Beutong Ateuh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, korban banjir bandang hingga Rabu malam telah kembali ke rumahnya masing-masing.
“Warga kembali karena rumah mereka sudah mulai bersih dari puing material banjir bandang,” kata Camat Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rustam Effendi kepada ANTARA, Rabu malam.
Sebelumnya, puluhan masyarakat yang terdampak banjir bandang di kawasan pedalaman Nagan Raya tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman, setelah kawasan dataran tinggi tersebut diterjang banjir bandang pada Senin (28/8) malam.
Ada pun lokasi pengungsian diantaranya di kompleks sekolah, rumah dinas camat, pos polisi serta sejumlah lokasi lainnya yang dianggap aman dari terjangan banjir bandang. Rustam Effendi mengatakan sejauh ini semua masyarakat yang terdampak banjir bandang di Nagan Raya dalam kondisi sehat dan selamat. “Alhamdulillah, tidak ada masyarakat kami yang menjadi korban dalam bencana alam ini,” katanya menambahkan.
Baca juga: Pemerintah Lumajang Jatim imbau warga terdampak banjir tinggal di pengungsian
Baca juga: Banjir bandang di Sumbawa akibat tingginya sedimentasi sungai
Ia menyebutkan, masyarakat akan kembali ke lokasi yang lebih aman dari rumah mereka, apabila sewaktu-waktu aliran sungai di kawasan tersebut kembali meluap. Rustam Effendi mengatakan pihaknya juga bersyukur sejak Selasa hingga Rabu, bantuan makanan terus berdatangan ke daerahnya sehingga para korban tidak kekurangan pasokan bahan makanan, selimut dan kebutuhan lainnya di masa panik saat ini.
“Warga kembali karena rumah mereka sudah mulai bersih dari puing material banjir bandang,” kata Camat Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rustam Effendi kepada ANTARA, Rabu malam.
Sebelumnya, puluhan masyarakat yang terdampak banjir bandang di kawasan pedalaman Nagan Raya tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman, setelah kawasan dataran tinggi tersebut diterjang banjir bandang pada Senin (28/8) malam.
Ada pun lokasi pengungsian diantaranya di kompleks sekolah, rumah dinas camat, pos polisi serta sejumlah lokasi lainnya yang dianggap aman dari terjangan banjir bandang. Rustam Effendi mengatakan sejauh ini semua masyarakat yang terdampak banjir bandang di Nagan Raya dalam kondisi sehat dan selamat. “Alhamdulillah, tidak ada masyarakat kami yang menjadi korban dalam bencana alam ini,” katanya menambahkan.
Baca juga: Pemerintah Lumajang Jatim imbau warga terdampak banjir tinggal di pengungsian
Baca juga: Banjir bandang di Sumbawa akibat tingginya sedimentasi sungai
Ia menyebutkan, masyarakat akan kembali ke lokasi yang lebih aman dari rumah mereka, apabila sewaktu-waktu aliran sungai di kawasan tersebut kembali meluap. Rustam Effendi mengatakan pihaknya juga bersyukur sejak Selasa hingga Rabu, bantuan makanan terus berdatangan ke daerahnya sehingga para korban tidak kekurangan pasokan bahan makanan, selimut dan kebutuhan lainnya di masa panik saat ini.