Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Jayapura, Papua mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk senantiasa peduli terhadap kesehatan diri sendiri untuk menghindari penyakit baik menular dan tidak menular. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya mengimbau khususnya kepada calon pengantin baru di daerah itu untuk proaktif dalam menjaga kesehatan pribadi.
"Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Jayapura pada 2023 sehingga calon pengantin baru akan diperiksa kesehatan mereka sebelum menikah," katanya.
Menurut Sri, pihaknya mengakui angka kematian ibu dan bayi masih cukup tinggi di Kota Jayapura sehingga untuk menekan nya maka perlu menerapkan pola dan perilaku hidup sehat. "Salah satunya adalah gerakan masyarakat hidup sehat dengan aktif melakukan aktivitas atau berolahraga dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang," ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2023-2024, Dinas Kesehatan Kota Jayapura akan melakukan pengobatan penyakit kaki gajah sehingga pihaknya berharap agar tokoh agama dapat memberikan imbauan kepada jemaat masing-masing.
Baca juga: Menkes ungkap bahaya polutan PM 2.5
Baca juga: BPJS Kesehatan mengakselerasi capaian UHC
"Kami ingin agar penyakit kaki gajah di Kota Jayapura bisa tuntas untuk itu kami juga gencar melakukan pemberian obat bagi anak," katanya lagi. Dia menambahkan, pihaknya berharap agar semua pihak berkolaborasi dalam menangani penyakit yang saat ini kasusnya masih sangat tinggi seperti malaria, stunting dan juga kaki gajah.
"Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Jayapura pada 2023 sehingga calon pengantin baru akan diperiksa kesehatan mereka sebelum menikah," katanya.
Menurut Sri, pihaknya mengakui angka kematian ibu dan bayi masih cukup tinggi di Kota Jayapura sehingga untuk menekan nya maka perlu menerapkan pola dan perilaku hidup sehat. "Salah satunya adalah gerakan masyarakat hidup sehat dengan aktif melakukan aktivitas atau berolahraga dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang," ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2023-2024, Dinas Kesehatan Kota Jayapura akan melakukan pengobatan penyakit kaki gajah sehingga pihaknya berharap agar tokoh agama dapat memberikan imbauan kepada jemaat masing-masing.
Baca juga: Menkes ungkap bahaya polutan PM 2.5
Baca juga: BPJS Kesehatan mengakselerasi capaian UHC
"Kami ingin agar penyakit kaki gajah di Kota Jayapura bisa tuntas untuk itu kami juga gencar melakukan pemberian obat bagi anak," katanya lagi. Dia menambahkan, pihaknya berharap agar semua pihak berkolaborasi dalam menangani penyakit yang saat ini kasusnya masih sangat tinggi seperti malaria, stunting dan juga kaki gajah.