Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yakin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi destinasi utama pariwisata di Jakarta setelah adanya renovasi sehingga kini hadir dengan wajah baru. “Kami di DKI Jakarta bersyukur dengan diresmikannya renovasi TMII ini," ujar Heru dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Sabtu.
Dia yakin dengan wajah baru, TMII akan menjadi ujung tombak destinasi pariwisata di Jakarta. "Dan juga tentu saja di Indonesia karena TMII ini seperti miniatur dari Indonesia,” katanya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam menjaga TMII karena menjadi ikon baru pariwisata nasional.
"Dalam hal ini, apabila sudah selesai pembangunannya dan telah menghadirkan suasana baru, tugas kita adalah merawatnya bersama," katanya. "Hal ini agar anak dan cucu kita di kemudian hari terus bisa menikmati berwisata ke TMII karena ini merupakan warisan nasional," ujar Heru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek revitalisasi wajah baru TMII, Jumat (1/9) malam. Presiden mengatakan, revitalisasi TMII ini dilakukan untuk mengembalikan semangat awal destinasi wisata tersebut yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto.
Revitalisasi ini untuk mengembalikan TMII seperti masterplan awal, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan. “Kalau siang mestinya Taman Mini Indonesia Indah sekarang bisa lebih sejuk, karena konsepnya telah dikembalikan seperti pada masterplan awalnya, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa seluruh bangunan museum dan 33 anjungan daerah di TMII telah dipercantik dengan mengusung konsep inklusif, budaya dan cerdas. “Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru Taman Mini Indonesia Indah yang tertata rapi, lebih hijau, lebih indah dan lebih nyaman,” kata Presiden Joko Widodo.
Revitalisasi TMII dilakukan sejak Januari 2022 dengan anggaran lebih dari Rp1 triliun. Selain itu, perusahaan BUMN, PT InJourney, juga menginvestasikan sekitar Rp200 miliar untuk beautifikasi dan atraksi lainnya.
Adapun revitalisasi TMII merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional. Wajah baru TMII menerapkan zona hijau sehingga kendaraan beremisi hanya diperbolehkan sampai area parkir dan pengunjung dapat berkeliling dengan angkutan berbasis listrik yang telah disediakan.
Baca juga: Rombongan Rumania di terima di ajungan Papua TMII
Baca juga: Museum Indonesia TMII hadirkan bermain alat musik
TMII kini memiliki "Contemporary Art Gallery" dan "Jagat Satwa Nusantara" yang meliputi taman burung, taman reptil dan dunia air tawar yang telah dipercantik. Para pengunjung juga dapat menyaksikan beragam atraksi baru di TMII, seperti "Dancing Fountain Show" dengan pertunjukan dongeng pada "water screen" yang mengambil tema cerita rakyat Indonesia di Danau Archipelago.
Dia yakin dengan wajah baru, TMII akan menjadi ujung tombak destinasi pariwisata di Jakarta. "Dan juga tentu saja di Indonesia karena TMII ini seperti miniatur dari Indonesia,” katanya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam menjaga TMII karena menjadi ikon baru pariwisata nasional.
"Dalam hal ini, apabila sudah selesai pembangunannya dan telah menghadirkan suasana baru, tugas kita adalah merawatnya bersama," katanya. "Hal ini agar anak dan cucu kita di kemudian hari terus bisa menikmati berwisata ke TMII karena ini merupakan warisan nasional," ujar Heru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek revitalisasi wajah baru TMII, Jumat (1/9) malam. Presiden mengatakan, revitalisasi TMII ini dilakukan untuk mengembalikan semangat awal destinasi wisata tersebut yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto.
Revitalisasi ini untuk mengembalikan TMII seperti masterplan awal, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan. “Kalau siang mestinya Taman Mini Indonesia Indah sekarang bisa lebih sejuk, karena konsepnya telah dikembalikan seperti pada masterplan awalnya, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa seluruh bangunan museum dan 33 anjungan daerah di TMII telah dipercantik dengan mengusung konsep inklusif, budaya dan cerdas. “Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru Taman Mini Indonesia Indah yang tertata rapi, lebih hijau, lebih indah dan lebih nyaman,” kata Presiden Joko Widodo.
Revitalisasi TMII dilakukan sejak Januari 2022 dengan anggaran lebih dari Rp1 triliun. Selain itu, perusahaan BUMN, PT InJourney, juga menginvestasikan sekitar Rp200 miliar untuk beautifikasi dan atraksi lainnya.
Adapun revitalisasi TMII merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional. Wajah baru TMII menerapkan zona hijau sehingga kendaraan beremisi hanya diperbolehkan sampai area parkir dan pengunjung dapat berkeliling dengan angkutan berbasis listrik yang telah disediakan.
Baca juga: Rombongan Rumania di terima di ajungan Papua TMII
Baca juga: Museum Indonesia TMII hadirkan bermain alat musik
TMII kini memiliki "Contemporary Art Gallery" dan "Jagat Satwa Nusantara" yang meliputi taman burung, taman reptil dan dunia air tawar yang telah dipercantik. Para pengunjung juga dapat menyaksikan beragam atraksi baru di TMII, seperti "Dancing Fountain Show" dengan pertunjukan dongeng pada "water screen" yang mengambil tema cerita rakyat Indonesia di Danau Archipelago.