Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan renovasi gedung kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Jalan Bung Hatta, guna mengoptimalkan fungsi sebagai pusat pelayanan kedaruratan dan penyelamatan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Mataram H Rudi Suryawan di Mataram, Jumat, mengatakan, kegiatan renovasi gedung saat ini sudah berjalan sejak bulan September 2025.
"Ditargetkan, proyek renovasi tuntas pada pertengahan Desember 2025," kata Rudi yang baru seminggu dilantik menjadi Kepala Dinas Damkarmat.
Baca juga: Damkarmat usulkan pengadaan APD petugas pemadam kebakaran di Mataram
Dalam perencanaan, setelah gedung tersebut selesai direnovasi maka berbagai aktivitas anggota dan kegiatan lainnya akan terpusat di kantor induk Jalan Bung Hatta.
Dengan demikian, pihaknya bisa lebih fokus melakukan pengawasan terhadap disiplin anggota yang saat ini keberadaan mereka terpisah dengan bagian-bagian lain sebab kantor Damkarmat ada juga di Jalan Lingkar Selatan.
"Kalau sudah di satu tempat, kami bisa lebih fokus melakukan pengawasan dan pembinaan disiplin anggota," katanya.
Baca juga: Damkarmat Mataram usulkan pengadaan sarana penyelamatan
Selain itu, lokasi kantor induk di Jalan Bung Hatta yang berada di tengah kota juga dinilai lebih strategis untuk mempercepat waktu respons (respons time) tim penyelamat ke berbagai wilayah Kota Mataram.
Dengan lokasi yang lebih strategis dan fasilitas yang optimal, diharapkan kinerja dan efektivitas tim Damkarmat dalam menangani kebakaran dan peristiwa darurat lainnya dapat meningkat.
"Renovasi gedung juga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anggota dan pegawai kami. InsyaAllah, jika Januari 2026, kami sudah menempati gedung baru," katanya.
Berdasarkan data sebelumnya, secara keseluruhan anggaran untuk renovasi gedung Damkarmat Mataram sebesar Rp900 juta.
Anggaran tersebut berasal dari dua sumber yakni untuk renovasi bangunan induk dialokasikan Rp700 juta, yang bersumber dari APBD murni 2025 dan Rp200 juta dari APBD perubahan 2025 untuk renovasi bangunan di sisi utara.
