Damkarmat usulkan pengadaan APD petugas pemadam kebakaran di Mataram

id Dinas Damkarmat,Kota Mataram,APD Petugas

Damkarmat usulkan pengadaan APD petugas pemadam kebakaran di Mataram

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Mataram H Rudi Suryawan. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengusulkan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas agar mendapat perlindungan maksimal dan merasa lebih aman saat melaksanakan tugas.

"Kebutuhan APD menjadi program pertama untuk dilakukan pengadaan untuk menjamin keselamatan tim saat bertugas," kata Kepala Damkarmat Kota Mataram Rudi Suryawan di Mataram, Kamis, usai melakukan rapat koordinasi dengan kepala bidang dan kepala seksi, termasuk para anggota petugas Damkarmat.

Rudi yang belum genap satu minggu menjabat sebagai Kepala Dinas Damkarmat Kota Mataram mengatakan kebutuhan APD tersebut menjadi hal prioritas karena rata-rata petugas memberikan masukan terhadap hal tersebut.

APD tersebut meliputi sepatu yang sudah mulai usang, helm, pakaian tahan api, sepatu boot, sarung tangan, dan respirator, untuk melindungi petugas dari menghirup zat-zat berbahaya di udara, seperti asap, debu, gas, uap, dan patogen saat berada di lapangan.

"Kebutuhan APD tersebut akan kami data dan usulkan untuk pengadaan melalui APBD Kota Mataram," katanya.

Baca juga: Damkar Mataram data ketersediaan keselamatan kebakaran pada fasilitas publik

Sementara menyinggung tentang jumlah anggota Damkarmat, ia mengatakan saat ini tercatat tiga peleton. Satu peleton beranggota 20-22 orang. Total anggota Damkarmat Kota Mataram sekitar 60 orang personel yang dibagi tiga shift, satu kali piket dan dua hari libur.

Dengan jumlah anggota itu, katanya, untuk sementara masih cukup. Namun jika melihat makin tingginya tanggung jawab petugas Damkarmat, idealnya Kota Mataram memiliki 90 petugas Damkarmat.

"Satu peleton bisa beranggota 30 orang," katanya.

Baca juga: Anak-anak TK di Matara diedukasi mitigasi bencana kebakaran

Menurutnya, petugas Damkarmat saat ini tidak hanya fokus memadamkan api saat kebakaran dan evakuasi korban, tetapi juga menerima berbagai keluhan dan laporan masyarakat yang berada dalam kondisi gawat darurat.

Misalnya, kata dia, bantuan evakuasi kecelakaan dan bencana, menyelamatkan hewan seperti kucing, anjing, ular hewan melata, dan lainnya, menyelamatkan dari serangan lebah, mengevakuasi orang yang terjebak di lift, sumur, atau situasi darurat lainnya.

Selain penyelamatan, tambah Rudi, petugas Damkarmat juga memiliki kewajiban untuk memberikan sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait pencegahan dan penanganan kebakaran.

Baca juga: BPBD mengimbau warga Mataram waspada kebakaran dampak musim kemarau

Karena itu, kata dia, untuk program edukasi kepada anak-anak TK/RA hingga saat ini masih tetap menjadi program agar anak-anak sedini mungkin teredukasi terkait antisipasi kebakaran.

"Untuk kebutuhan tambahan anggota akan kami kaji lebih lanjut," katanya.

Sedangkan untuk kendaraan, kata dia, untuk saat ini sudah mencukupi sebab pada bulan Agustus 2025 sudah mendapatkan dua mobil pemadam kebakaran baru dengan teknologi modern.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.