London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (11/9/2023), mencatat keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,25 persen atau 18,68 poin menjadi menetap di 7.496,87 poin.
 

Indeks FTSE 100 bertambah 0,49 persen atau 36,47 poin menjadi 7.478,19 poin pada Jumat (8/9/2023), setelah terangkat 0,21 persen atau 15,58 poin menjadi 7.441,72 poin pada Kamis (7/9/2023), dan merosot 0,16 persen atau 11,79 poin menjadi 7.426,14 poin pada Rabu (6/9/2023).

Fresnillo PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris Raya dan berkantor pusat di Mexico City, melambung 4,62 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan internasional yang berfokus pada pertambangan aluminium, borat, tembaga, emas, bijih besi, timah, perak, timah, uranium dan seng Rio Tinto PLC melonjak 3,44 persen; serta perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru, Antofagasta PLC terangkat 2,93 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Baca juga: Saham Prancis reli hari ketiga, indeks terangkat 0,52 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks bertambah 0,49 persen

Disusul oleh saham perusahaan industri kedirgantaraan Inggris yang berspesialisasi dalam membeli, berinvestasi, dan mendivestasi perusahaan teknik Melrose Industries PLC terpangkas 4,95 persen; serta perusahaan industri farmasi dan bioteknologi multinasional Inggris-Swedia AstraZeneca PLC jatuh 3,17 persen.


 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024