Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat setempat untuk waspada terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di musim kemarau seperti saat ini.

"Memang di musim kemarau seperti ini yang kita waspadai penyakit ISPA dan penyakit lain yang berkaitan dengan lingkungan," kata Kepala Dinkes NTB, dr Lalu Hamzi Fikri di Mataram, Selasa.

Ia mengaku sejauh ini keluhan penyakit ISPA ataupun penyakit lain yang berkaitan dengan lingkungan seperti diare belum begitu signifikan terjadi di NTB.

"Kalau data saya belum ada secara lengkap, tapi kalau melihat trend-nya belum signifikan," ujarnya.

Menurutnya penyakit-penyakit seperti ISPA dan diare ini dapat di antisipasi dengan memperkuat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yakni setop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, hingga pengolahan air minum dan makanan yang aman dan pengelolaan sampah rumah tangga serta limbah cair rumah tangga.

"Di NTB sendiri, dari 10 kabupaten/kota yang ada kita terus dorong untuk penerapan STBM. Karena melalui cara-cara seperti ini kita bisa menekan penyakit lingkungan seperti ISPA dan diare," kata Direktur Utama RSUD Provinsi NTB ini.

Namun meski belum ada peningkatan kasus, dirinya berharap masyarakat tetap waspada terhadap penyakit ISPA dan diare, mengingat musim kemarau di NTB diperkirakan masih akan berlangsung lama.

"Jadi antisipasi terhadap penyakit ini harus kita tetap lakukan, caranya dengan tetap menjaga kondisi lingkungan sekitar," demikian Lalu Hamzi Fikri.

 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024