Jombang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, lebih memasifkan sosialisasi selama Kirab Pemilu 2024 agar masyarakat semakin mengetahui tentang Pemilu 2024.
"Kami gelar Kirab Pemilu 2024. Ada 18 partai politik yang terdata dan dengan kirab ini tujuannya memang untuk mengenalkan ke masyarakat, sehingga nantinya partisipasi di hari pemberian hak suara Februari 2024 bisa meningkat," kata Komisioner KPU Kabupaten Jombang As'ad Chairuddin di Jombang, Selasa.
Pihaknya mengungkapkan, Kirab Pemilu 2024 di Jombang tanggal 5-12 September 2023. Selama acara itu, banyak kegiatan yang digelar termasuk memberikan edukasi tentang Pemilu 2024.
Ia dengan tim sosialisasi ke berbagai wilayah di Jombang. Tim Kirab Pemilu Tahun 2024 KPU Kabupaten Jombang yang terdiri dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemilihan suara (PPS) kirab bersama-sama.
Rombongan iring-iringan terdiri dari mobil patroli pengawal, mobil anggota KPU Kabupaten Jombang, mobil bendera kirab, mobil Jagat Saksana, mobil staf sekretariat KPU Jombang dan diikuti dengan pawai rombongan PPK dan PPS dengan menggunakan sepeda motor berbendera merah putih.
Selain itu, banyaknya pondok pesantren di Kabupaten Jombang juga menjadi sasaran edukasi sehingga KPU membuat program "Santri Memilih". KPU melakukan sosialisasi pada sejumlah pesantren, termasuk di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Dengan program ini, diharapkan para santri yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dapat tetap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. KPU Jombang bersama PPK dan PPS Kecamatan Sumobito, Jogoroto, dan Diwek melakukan pembagian brosur, gantungan kunci, dan suvenir berupa gelas mug dengan desain Sura dan Sulu, yang merupakan bagian dari sosialisasi tentang Pemilu 2024.
Sosialisasi juga dilakukan sambil konvoi menyusuri jalan di Kecamatan Sumobito, Jombang. Sepanjang perjalanan, masyarakat sangat antusias dengan iring-iringan KPU dan jajarannya memberikan edukasi ke masyarakat.
Baca juga: Balon presiden Muhaimin Iskandar janjikan dana desa Rp5 miliar
Baca juga: Bawaslu Sulbar cegah kampanye belum waktunya
Pihaknya menyebut, ada banyak program yang telah dilakukan oleh KPU Jombang dan jajarannya guna memberikan edukasi. KPU optimistis, partisipasi masyarakat bisa naik nantinya. "Kalau partisipasi pemilih saat pemilihan lalu adalah 70 persen. Kami harap partisipasi di hari pencoblosan Februari 2024 nantinya bisa meningkat," kata dia. Setelah dari Jombang, Kirab Pemilu 2024 akan menuju ke Kabupaten Madiun.
"Kami gelar Kirab Pemilu 2024. Ada 18 partai politik yang terdata dan dengan kirab ini tujuannya memang untuk mengenalkan ke masyarakat, sehingga nantinya partisipasi di hari pemberian hak suara Februari 2024 bisa meningkat," kata Komisioner KPU Kabupaten Jombang As'ad Chairuddin di Jombang, Selasa.
Pihaknya mengungkapkan, Kirab Pemilu 2024 di Jombang tanggal 5-12 September 2023. Selama acara itu, banyak kegiatan yang digelar termasuk memberikan edukasi tentang Pemilu 2024.
Ia dengan tim sosialisasi ke berbagai wilayah di Jombang. Tim Kirab Pemilu Tahun 2024 KPU Kabupaten Jombang yang terdiri dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemilihan suara (PPS) kirab bersama-sama.
Rombongan iring-iringan terdiri dari mobil patroli pengawal, mobil anggota KPU Kabupaten Jombang, mobil bendera kirab, mobil Jagat Saksana, mobil staf sekretariat KPU Jombang dan diikuti dengan pawai rombongan PPK dan PPS dengan menggunakan sepeda motor berbendera merah putih.
Selain itu, banyaknya pondok pesantren di Kabupaten Jombang juga menjadi sasaran edukasi sehingga KPU membuat program "Santri Memilih". KPU melakukan sosialisasi pada sejumlah pesantren, termasuk di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Dengan program ini, diharapkan para santri yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dapat tetap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. KPU Jombang bersama PPK dan PPS Kecamatan Sumobito, Jogoroto, dan Diwek melakukan pembagian brosur, gantungan kunci, dan suvenir berupa gelas mug dengan desain Sura dan Sulu, yang merupakan bagian dari sosialisasi tentang Pemilu 2024.
Sosialisasi juga dilakukan sambil konvoi menyusuri jalan di Kecamatan Sumobito, Jombang. Sepanjang perjalanan, masyarakat sangat antusias dengan iring-iringan KPU dan jajarannya memberikan edukasi ke masyarakat.
Baca juga: Balon presiden Muhaimin Iskandar janjikan dana desa Rp5 miliar
Baca juga: Bawaslu Sulbar cegah kampanye belum waktunya
Pihaknya menyebut, ada banyak program yang telah dilakukan oleh KPU Jombang dan jajarannya guna memberikan edukasi. KPU optimistis, partisipasi masyarakat bisa naik nantinya. "Kalau partisipasi pemilih saat pemilihan lalu adalah 70 persen. Kami harap partisipasi di hari pencoblosan Februari 2024 nantinya bisa meningkat," kata dia. Setelah dari Jombang, Kirab Pemilu 2024 akan menuju ke Kabupaten Madiun.