Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (12/9/2023), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,35 persen atau 25,39 poin menjadi menetap di 7.252,88 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 0,52 persen atau 37,50 poin menjadi 7.278,27 poin pada Senin (11/9/2023), setelah bertambah 0,62 persen atau 44,67 poin menjadi 7.240,77 poin pada Jumat (8/9/2023), dan menguat 0,03 persen atau 2,01 poin menjadi 7.196,10 poin pada Kamis (7/9/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 14 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 25 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Airbus SE, sebuah perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 2,38 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE menyusut 2,02 persen; serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA melemah 1,73 persen.
Sementara itu, Stellantis N.V., perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group meningkat 2,63 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Inggris untung hari ketiga, indeks menguat 0,25 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup lebih tinggi, indeks terkerek 0,36 persen
Disusul oleh saham perusahaan konstruksi dan konsesi asal Prancis Vinci SA yang menguat 1,53 persen; serta perusahaan induk jasa keuangan, perbankan, asuransi dan pengelola produk keuangan khusus Credit Agricole SA bertambah 1,33 persen.