Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Kerajaan Belanda mempromosikan budaya Belanda-Indonesia dengan mengadakan Pasar Belanda 2023 di Kompleks Erasmus Huis di Jakarta pada 10 September 2023.
"Pasar Belanda 2023 melebihi harapan kami, menyatukan individu dari berbagai latar belakang untuk merayakan keberlanjutan, budaya, dan persahabatan," kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Lambert Grijns melalui rilis pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pasar Belanda 2023 digelar untuk mempertemukan para pecinta budaya, perusahaan-perusahaan Belanda dan LSM guna merayakan kebudayaan Belanda-Indonesia dan mempromosikan gaya hidup yang berkelanjutan.
Tema 'Orange Goes Green' diperkenalkan selama acara guna menekankan komitmen Belanda terhadap kesadaran lingkungan dan praktik-praktik berkelanjutan. Pasar Belanda 2023 disebutkan berlangsung sukses, terlihat dari jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 6 ribu orang, yang mengikuti berbagai kegiatan dan atraksi.
Berbagai kegiatan diadakan untuk mempromosikan budaya, antara lain bazar makanan dan kerajinan dari perusahaan Belanda dan LSM, serta acara khusus untuk anak-anak, dan panggung hiburan.
Disebutkan beberapa acara yang dinilai paling menarik bagi para pengunjung antara lain adalah kompetisi makan Tompouse di stan Zeelandia, urban farming dan studio foto kostum Volendam di Holland Village.
Baca juga: Menkopolhukam dan Menkumham temui eks Mahid di Belanda bahas kewarganegaraan
Baca juga: Ahli saraf Indonesia diundang konferensi Alzheimer internasiona di Amsterdam
Penjualan buku dan pameran World Press Photo di Erasmus Huis, dan kompetisi 'Cycle for Flight' di stan KLM juga disebutkan menarik minat banyak pengunjung. Acara tersebut diselenggarakan berkat dukungan dari beberapa mitra dan sponsor, termasuk Erasmus Huis, Erasmus Training Centre (ETC), Nuffic Southeast Asia, dan KITLV Jakarta-Leiden University.
"Pasar Belanda 2023 melebihi harapan kami, menyatukan individu dari berbagai latar belakang untuk merayakan keberlanjutan, budaya, dan persahabatan," kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Lambert Grijns melalui rilis pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pasar Belanda 2023 digelar untuk mempertemukan para pecinta budaya, perusahaan-perusahaan Belanda dan LSM guna merayakan kebudayaan Belanda-Indonesia dan mempromosikan gaya hidup yang berkelanjutan.
Tema 'Orange Goes Green' diperkenalkan selama acara guna menekankan komitmen Belanda terhadap kesadaran lingkungan dan praktik-praktik berkelanjutan. Pasar Belanda 2023 disebutkan berlangsung sukses, terlihat dari jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 6 ribu orang, yang mengikuti berbagai kegiatan dan atraksi.
Berbagai kegiatan diadakan untuk mempromosikan budaya, antara lain bazar makanan dan kerajinan dari perusahaan Belanda dan LSM, serta acara khusus untuk anak-anak, dan panggung hiburan.
Disebutkan beberapa acara yang dinilai paling menarik bagi para pengunjung antara lain adalah kompetisi makan Tompouse di stan Zeelandia, urban farming dan studio foto kostum Volendam di Holland Village.
Baca juga: Menkopolhukam dan Menkumham temui eks Mahid di Belanda bahas kewarganegaraan
Baca juga: Ahli saraf Indonesia diundang konferensi Alzheimer internasiona di Amsterdam
Penjualan buku dan pameran World Press Photo di Erasmus Huis, dan kompetisi 'Cycle for Flight' di stan KLM juga disebutkan menarik minat banyak pengunjung. Acara tersebut diselenggarakan berkat dukungan dari beberapa mitra dan sponsor, termasuk Erasmus Huis, Erasmus Training Centre (ETC), Nuffic Southeast Asia, dan KITLV Jakarta-Leiden University.