Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (19/9/2023), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,40 persen atau 62,64 poin menjadi menetap di 15.664,48.
 

Indeks DAX 40 berkurang 1,05 persen atau 166,41 poin menjadi 15.727,12 pada Senin (18/9/2023), setelah naik 0,56 persen atau 88,54 poin menjadi 15.893,53 pada Jumat (15/9/2023), dan bertambah 0,97 persen atau 151,26 poin menjadi 15.805,29 pada Kamis (14/9/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 21 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Deutsche Post AG, sebuah perusahaan jasa pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,47 persen.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG anjlok 5,66 persen; serta perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE jatuh 4,69 persen.

Di sisi lain, Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Eropa melonjak 3,65 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks terkerek 0,08 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks terpangkas 0,76 persen

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang memproduksi dan menjual mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Volkswagen AG terangkat 2,14 persen; serta perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan bahan bangunan semen dan beton siap pakai Heidelberg Materials AG meningkat 1,80 persen.

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024