Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Gatot Eddy Pramono, mengapresiasi peran tim sepak bola Bandung Old Stars for GP (BOLDS) dan relawan Kawanjuang GP dalam menghilangkan polarisasi di masyarakat.
 

“Yang dilakukan teman-teman sangat baik, para pendukung Ganjar Pranowo harus berupaya menghilangkan polarisasi di antara warga bangsa menuju masa kampanye nanti," kata Gatot Edy saat Bandung Old Stars for GP dan relawan Kawanjuang GP di Jakarta, Selasa (19/9).

Gatot Eddy menyatakan dukungannya untuk BOLDS dan Kawanjuang GP untuk terus bergerak di masyarakat. Dia menegaskan bahwa TPN Ganjar siap membantu kiprah para relawan di tengah masyarakat.

Kedatangan tim sepak bola veteran Persib Bandung tersebut dalam rangka silaturahmi memenuhi undangan TPN Ganjar Pranowo. BOLDS beranggotakan para bintang Persib dari era 80, 90, hingga tahun 2000-an. Rombongan dipimpin oleh mantan pemain Persib sekaligus Manajer Tim BOLDS Ignas Yulinar dan libero Robby Darwis, yang didampingi Direktur Kreatif Rudi Farid Sagir.

Selain itu hadir juga pesepakbola senior lainnya yaitu Herry Kiswanto, Sobur, Yusuf Bachtiar, Dede Iskandar, Budiman Yunus, serta Nuralim dan Markus Horison yang mewakili angkatan yang lebih muda.

Rudi Farid menceritakan bagaimana tim BOLDS berkeliling ke daerah-daerah di Jawa Barat untuk bertanding dengan tim-tim jagoan di daerah yang dikunjungi. Dia mengatakan, BOLDS juga memberikan “coachcing clinic” kepada anak-anak sekolah sepak bola.

Baca juga: Bakal Capres Ganjar mendorong transformasi enam pilar untuk bonus demografi
Baca juga: Bakal capres Prabowo paparkan 12 fokus kebijakan

“Kami berbagi ilmu dan pengalaman sekaligus berbagi kegembiraan kepada masyarakat. Sudah sembilan kota kita sambangi, terakhir kami bermain di Rengasdengklok Karawang,” ujarnya.

Dia mengatakan BOLDS menyampaikan pesan kampanye secara halus dan gembira melalui sepak bola. Koordinator KawanJuang Benny Kurniadi memaparkan kiprah tim relawan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga ke 150 titik di Jabodetabek dan Jawa Barat.



 


Pewarta : Imam Budilaksono
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024