Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) siap melanjutkan program Presiden Joko Widodo. "Program yang diusung Pak Prabowo Subianto adalah program kelanjutan dari program Bapak Jokowi," katanya dalam jumpa pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam.
Menurut dia, fondasi utama program kerja ke depan dari Prabowo Subianto dan pasangan cawapresnya adalah program yang sudah dibentuk oleh Presiden Jokowi. "Kami tinggal menindaklanjuti, seberapa besar, tentunya kelompok kerja (pokja) yang akan menentukan," katanya menegaskan.
Lodewijk menjelaskan KIM akan mengusulkan empat kelompok kerja (pokja) kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto. Pokja itu terkait bidang ekonomi, bidang politik hukum, bidang kesejahteraan rakyat, dan bidang pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri.
Rencana pembagian pokja itu disepakati usai pertemuan elit partai KIM. Mereka yang hadir diwakili oleh sekretaris jenderal dan wakil ketua umum dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, PBB, dan Garuda. Sementara dua partai yakni Demokrat dan PSI, belum mengirimkan utusannya.
Baca juga: Demokrat tak hadiri pertemuan parpol KIM
Baca juga: Jubir Gerindra tangkap semangat SBY dan Mas AHY
Sementara, itu terkait bergabungnya salah satu partai politik yang bergabung di KIM, dengan narasi agenda perubahan, Lodewijk menyatakan hal itu tetap akan dibicarakan kembali. Tetapi kata dia, partai politik yang tergabung saat ini, sudah sepakat dengan narasi melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo. "Yang baik akan dilanjutkan, sementara yang masih kurang akan dilalukan evaluasi," ujarnya.
Menurut dia, fondasi utama program kerja ke depan dari Prabowo Subianto dan pasangan cawapresnya adalah program yang sudah dibentuk oleh Presiden Jokowi. "Kami tinggal menindaklanjuti, seberapa besar, tentunya kelompok kerja (pokja) yang akan menentukan," katanya menegaskan.
Lodewijk menjelaskan KIM akan mengusulkan empat kelompok kerja (pokja) kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto. Pokja itu terkait bidang ekonomi, bidang politik hukum, bidang kesejahteraan rakyat, dan bidang pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri.
Rencana pembagian pokja itu disepakati usai pertemuan elit partai KIM. Mereka yang hadir diwakili oleh sekretaris jenderal dan wakil ketua umum dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, PBB, dan Garuda. Sementara dua partai yakni Demokrat dan PSI, belum mengirimkan utusannya.
Baca juga: Demokrat tak hadiri pertemuan parpol KIM
Baca juga: Jubir Gerindra tangkap semangat SBY dan Mas AHY
Sementara, itu terkait bergabungnya salah satu partai politik yang bergabung di KIM, dengan narasi agenda perubahan, Lodewijk menyatakan hal itu tetap akan dibicarakan kembali. Tetapi kata dia, partai politik yang tergabung saat ini, sudah sepakat dengan narasi melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo. "Yang baik akan dilanjutkan, sementara yang masih kurang akan dilalukan evaluasi," ujarnya.