Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Warga Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah, lebih memilih mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa uang ketimbang beras karena dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari lainnya.

"Masyarakat saat ini lebih memilih uang dari pada beras," kata M Mahdi, operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), Kamis.

Ia menyebutkan penyaluran bansos pada 2023 sendiri, sistem desa nantinya menerima surat pencairan untuk warga dari kantor pos. Selanjutnya kantor pos yang mendistribusikan langsung kepada warga.

"Penyaluran bansos tidak setiap bulan tapi dua atau tiga bulan sekali dengan nominal Rp200.000 per bulan," katanya seraya menambahkan masyarakat mengambil bansos ke kantor pos dengan membawa surat pencairan.

Data penerima bansos di Batujai sendiri sebanyak 2.361 kepala keluarga (KK) dari 19 dusun. Penerima bansos ini tidak tergolong dari yang memiliki kartu Program Keluarga Harapan (PKH).

Ia juga menambahkan penyaluran bansos tersebut, sangat teliti untuk menghindari penerima ganda. "Kalau ada data yang ganda, langsung kami hentikan," katanya.

Pewarta : Magang UIN Mataram
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024