Gianyar, Bali (ANTARA) - Laga pekan ke-14 Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Arema FC melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu, diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang satu tahun tragedi Kanjuruhan.
Sesaat sebelum pertandingan dimulai, pembawa acara mengajak seluruh tim dan suporter yang berjumlah sekitar 100 orang untuk mengheningkan cipta sejenak guna mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
Seluruh pemain dari kedua tim kemudian menundukkan kepala dan momen mengheningkan cipta itu berlangsung singkat, kurang dari 10 detik. Sesaat setelah mengheningkan cipta, wasit Bangkit Sanjaya kemudian meniupkan pluit tanda babak pertama dimulai tepat pukul 16.00 WITA.
Sebelumnya, dalam sesi jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Pelatih Kepala Arema FC Fernando Valente sempat mengutarakan terkait laga melawan PSS Sleman yang waktunya berdekatan dengan peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan.
Meski menyesali tragedi tersebut, namun ia tidak mengharapkan peristiwa kelam itu memberi dampak berkepanjangan kepada tim. Ia pun bertekad memberikan permainan terbaik saat menghadapi PSS Sleman dengan merebut tiga poin kemenangan.
"Kami menyesali tragedi itu tapi itu jangan sampai mempengaruhi perjalanan untuk masa depan. Kami tahu cara terbaik mengingat tragedi itu adalah dengan menang. Saya harap bisa menang (lawan PSS Sleman),” katanya, Jumat (29/9).
Tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 pada laga yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya. Buntut dari peristiwa itu, setiap pertandingan dalam Liga 1 Indonesia 2023/2024 hanya bisa disaksikan secara langsung di stadion oleh suporter tim tuan rumah.
Arema FC saat ini menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai markas sementara, bergantian dengan tuan rumah Bali United. Pelatih Kepala Fernando Valente mengaku harus kerja keras untuk merebut poin kemenangan agar keluar dari zona degradasi.
Baca juga: Pelatih Persik ingatkan jangan buat kesalahan hadapi Bhayangkara
Baca juga: Persebaya harapkan hasil hadapi Dewa United
Saat ini, Arema FC mengantongi 10 poin dengan menduduki posisi ke-16 dari 18 klub yang berpartisipasi di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, sedangkan PSS Sleman berada di posisi ke-10 dengan capaian 18 poin.
Sesaat sebelum pertandingan dimulai, pembawa acara mengajak seluruh tim dan suporter yang berjumlah sekitar 100 orang untuk mengheningkan cipta sejenak guna mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
Seluruh pemain dari kedua tim kemudian menundukkan kepala dan momen mengheningkan cipta itu berlangsung singkat, kurang dari 10 detik. Sesaat setelah mengheningkan cipta, wasit Bangkit Sanjaya kemudian meniupkan pluit tanda babak pertama dimulai tepat pukul 16.00 WITA.
Sebelumnya, dalam sesi jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Pelatih Kepala Arema FC Fernando Valente sempat mengutarakan terkait laga melawan PSS Sleman yang waktunya berdekatan dengan peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan.
Meski menyesali tragedi tersebut, namun ia tidak mengharapkan peristiwa kelam itu memberi dampak berkepanjangan kepada tim. Ia pun bertekad memberikan permainan terbaik saat menghadapi PSS Sleman dengan merebut tiga poin kemenangan.
"Kami menyesali tragedi itu tapi itu jangan sampai mempengaruhi perjalanan untuk masa depan. Kami tahu cara terbaik mengingat tragedi itu adalah dengan menang. Saya harap bisa menang (lawan PSS Sleman),” katanya, Jumat (29/9).
Tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 pada laga yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya. Buntut dari peristiwa itu, setiap pertandingan dalam Liga 1 Indonesia 2023/2024 hanya bisa disaksikan secara langsung di stadion oleh suporter tim tuan rumah.
Arema FC saat ini menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai markas sementara, bergantian dengan tuan rumah Bali United. Pelatih Kepala Fernando Valente mengaku harus kerja keras untuk merebut poin kemenangan agar keluar dari zona degradasi.
Baca juga: Pelatih Persik ingatkan jangan buat kesalahan hadapi Bhayangkara
Baca juga: Persebaya harapkan hasil hadapi Dewa United
Saat ini, Arema FC mengantongi 10 poin dengan menduduki posisi ke-16 dari 18 klub yang berpartisipasi di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, sedangkan PSS Sleman berada di posisi ke-10 dengan capaian 18 poin.