Kediri (ANTARA) - Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengingatkan seluruh pemain untuk tidak membuat kesalahan saat melawan tim tamu Bhayangkara Presisi Indonesia dalam lanjutan laga di kompetisi Liga 1 2023/2024.
"Pertandingan ini akan sulit dan saya mengingatkan seluruh pemain untuk tidak membuat kesalahan. Menghadapi lawan bisa mengubah situasi dalam pertandingan," kata Rospide di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan, pemain harus menunjukkan disiplin serta fokus dalam bertanding. Ia tidak ingin kemenangan atas Persikabo 1973 justru menurunkan konsentrasi pemain pada laga kandang yang akan dimainkan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (30/9) malam.
Dirinya pun menambahkan, pada pertandingan tersebut akan ada beberapa pemain yang bisa kembali dari cedera dan itu bisa menjadi pilihan diturunkan. Beberapa pemain yang dipantau kondisinya yakni Flávio António da Silva serta Jefesson 'Jefinho' Vieira. Untuk Jefinho di partai terakhir pertandingan sudah duduk di bangku cadangan dan saat ini kondisinya membaik, sedangkan Flávio masih akan dilihat kondisinya saat latihan. "Flávio masih ada satu kali latihan untuk melihat kondisinya, tapi saya hanya akan memainkan Flávio jika ia dalam kondisi terbaik," kata dia.
Dirinya mengatakan, saat ini Persik akan menghadapi tim yang berada di peringkat bawah dan rawan terdegradasi, namun ia tetap menganggap bahwa Bhayangkara Presisi Indonesia harus tetap diwaspadai.
"Dengan kondisi tim di peringkat bawah, seharusnya bisa jauh lebih berkembang. Saya lihat Bhayangkara FC ini di partai terakhir saat dengan Persib Bandung bermain baik, kendati di menit terakhir ada kekalahan. Bhayangkara FC ini tim yang baik dan punya kekuatan. Melawan Madura United, Dewa United, Bhayangkara FC ini menunjukkan permainan yang baik, jadi harus tetap waspada," kata dia.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia Emral Abus mengatakan sudah menyiapkan tim dengan maksimal. Ia menganggap semua lawan berat tanpa harus melihat klasemen. "Sebagai tim pelatih tentunya selalu menyiapkan tim maksimal dan kami anggap semua tim itu berat, tidak melihat klasemen. Yang penting kami siapkan maksimal, bisa meraih poin dan kalau bisa kemenangan," katanya.
Baca juga: Pelatih Emral menyayangkan Bhayangkara FC kembali telan kekalahan
Baca juga: Persik Kediri berkekuatan 24 pemain saat lawan Persikabo 1973
Ia pun mengatakan dalam laga di Kediri ini ada satu pemainnya yang absen karena sakit, namun untuk pemain lainnya dalam kondisi prima. "Yang absen satu, agak kurang sehat badannya. Yang lain siap untuk menggantikan posisinya. Pemain yang ke sini bukan hanya pergi jalan-jalan tapi pergi untuk berjuang, kerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal," kata dia.
Persik Kediri saat ini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan capaian 15 poin, sedangkan Bhayangkara Presisi Indonesia berada di urutan ke-18 dengan enam poin.
"Pertandingan ini akan sulit dan saya mengingatkan seluruh pemain untuk tidak membuat kesalahan. Menghadapi lawan bisa mengubah situasi dalam pertandingan," kata Rospide di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan, pemain harus menunjukkan disiplin serta fokus dalam bertanding. Ia tidak ingin kemenangan atas Persikabo 1973 justru menurunkan konsentrasi pemain pada laga kandang yang akan dimainkan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (30/9) malam.
Dirinya pun menambahkan, pada pertandingan tersebut akan ada beberapa pemain yang bisa kembali dari cedera dan itu bisa menjadi pilihan diturunkan. Beberapa pemain yang dipantau kondisinya yakni Flávio António da Silva serta Jefesson 'Jefinho' Vieira. Untuk Jefinho di partai terakhir pertandingan sudah duduk di bangku cadangan dan saat ini kondisinya membaik, sedangkan Flávio masih akan dilihat kondisinya saat latihan. "Flávio masih ada satu kali latihan untuk melihat kondisinya, tapi saya hanya akan memainkan Flávio jika ia dalam kondisi terbaik," kata dia.
Dirinya mengatakan, saat ini Persik akan menghadapi tim yang berada di peringkat bawah dan rawan terdegradasi, namun ia tetap menganggap bahwa Bhayangkara Presisi Indonesia harus tetap diwaspadai.
"Dengan kondisi tim di peringkat bawah, seharusnya bisa jauh lebih berkembang. Saya lihat Bhayangkara FC ini di partai terakhir saat dengan Persib Bandung bermain baik, kendati di menit terakhir ada kekalahan. Bhayangkara FC ini tim yang baik dan punya kekuatan. Melawan Madura United, Dewa United, Bhayangkara FC ini menunjukkan permainan yang baik, jadi harus tetap waspada," kata dia.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia Emral Abus mengatakan sudah menyiapkan tim dengan maksimal. Ia menganggap semua lawan berat tanpa harus melihat klasemen. "Sebagai tim pelatih tentunya selalu menyiapkan tim maksimal dan kami anggap semua tim itu berat, tidak melihat klasemen. Yang penting kami siapkan maksimal, bisa meraih poin dan kalau bisa kemenangan," katanya.
Baca juga: Pelatih Emral menyayangkan Bhayangkara FC kembali telan kekalahan
Baca juga: Persik Kediri berkekuatan 24 pemain saat lawan Persikabo 1973
Ia pun mengatakan dalam laga di Kediri ini ada satu pemainnya yang absen karena sakit, namun untuk pemain lainnya dalam kondisi prima. "Yang absen satu, agak kurang sehat badannya. Yang lain siap untuk menggantikan posisinya. Pemain yang ke sini bukan hanya pergi jalan-jalan tapi pergi untuk berjuang, kerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal," kata dia.
Persik Kediri saat ini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan capaian 15 poin, sedangkan Bhayangkara Presisi Indonesia berada di urutan ke-18 dengan enam poin.