Mamuju (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong pendidikan lintas agama untuk menjaga kerukunan beragama. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar, Syafrudin Baderung di Mamuju, Minggu, mengatakan, Sulbar merupakan wilayah paripurna yang mampu menjaga kerukunan antar umat beragama.

Ia mengatakan, masyarakat Sulbar dikenal taat beribadah, dan mampu menjaga kerukunan baik antar sesama maupun ke pemeluk agama lain. "Meski Sulbar mayoritas umat islam namun konflik keagamaan jarang terjadi, penganut agama minoritas juga bebas melaksanakan ibadah tanpa ada gangguan dan intervensi dari agama lain," katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, Kemenag Sulbar juga akan mendorong pendidikan lintas agama yang tujuannya menjaga dan memperkuat kerukunan beragama sekaligus untuk mendukung program moderasi beragama yang dijalankan pemerintah pusat.

Baca juga: Reformulasi PPPK mengatasi kekurangan SDM UIN Datokarama
Baca juga: ASN Kemenag Aceh diingatkan tak terlibat politik praktis Pemilu

Ia menyampaikan, kehidupan masyarakat Sulbar merupakan kehidupan yang paripurna baik dalam hal menjalankan perintah agama, maupun dalam kehidupan sosial antara satu dengan lainnya. "Warga Sulbar menjalankan agama secara paripurna karena tetap menjaga kehidupan sosial antar satu sama lain meskipun berbeda suku dan agama, adat dan tradisi sehingga perbedaan agama tidak menjadi masalah karena telah dipahami masyarakat," katanya.

 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024