Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 736 orang aparatur desa di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti pelatihan program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa (P3PD) dari total 184 desa di 13 kabupaten dan kota di daerah itu.

Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalsel Wahyu Widyo Nugroho menuturkan pelatihan P3PD gelombang keempat tersebut melibatkan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD). “Program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia,” kata Wahyu di Banjarmasin, Rabu.

Wahyu menyebutkan pelatihan tersebut dilaksanakan secara serentak di 33 provinsi se-Indonesia selama delapan minggu yakni dari pekan ketiga September hingga pekan kedua November periode 2023. “Setelah perangkat desa mengikuti pelatihan ini, kita harapkan mereka dapat membuat perencanaan pembangunan desa dan meningkatkan belanja desa yang berkualitas,” ucapnya.

Dia menekankan pemerintah daerah sepakat bahwa desa merupakan target utama pembangunan sehingga dana desa harus mampu dikelola dengan baik melalui perencanaan yang matang serta melibatkan LKD, BPD, serta organisasi kemasyarakatan lainnya.

Menurut Wahyu, teknologi digital saat ini semakin berkembang sehingga mempermudah dan dapat digunakan aparatur desa mendapatkan berbagai informasi untuk memajukan sistem pemerintahan desa.

Pelatihan P3PD yang dilaksanakan secara serentak di 33 provinsi tersebut dibuka secara daring oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) Eko Prasetyanto.

Baca juga: Tapin kembangkan Festival "Badandang"
Baca juga: Pemkot Banjarbaru ajak milenial terapkan makan bergizi

“Pelatihan di Kalsel kita lakukan di beberapa tempat berbeda, mudah-mudahan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas perangkat desa, dan yang terpenting tujuan dari program dapat terealisasi,” ujar Wahyu.

 

Pewarta : Tumpal Andani Aritonang
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024