Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan tidak ada perlakuan khusus terhadap Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) saat tiba di Indonesia.

"Tidak ada perlakuan khusus dari petugas, semua menjalankan standar pemeriksaan sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya”, kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/9) malam.

Dia menjelaskan bahwa imigrasi Soekarno-Hatta melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap SYL. Menurut dia, pemeriksaan keimigrasian dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Syahrul Yasin Limpo tiba di Jakarta pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 18:00 WIB dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines (SQ 964). “Kami telah menerima informasi kedatangan Syahrul Yasin Limpo dan memberikan instruksi kepada petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk melakukan proses pemeriksaan keimigrasian sesuai standar yang berlaku,” ujarnya Tito.

Dia menjelaskan SYL turun melalui gate 8 untuk menuju area Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 3 Kedatangan Internasional. Menurut dia, proses pemeriksaan keimigrasian dilakukan pada pukul 18:41 WIB melalui konter WNI bernomor 1.

Pada saat pemeriksaan keimigrasian status cekal SYL adalah “NO HIT” (berwarna hijau yang berarti tidak cekal). Selanjutnya SYL diberikan tanda masuk wilayah Indonesia. Tito menjelaskan setelah pemeriksaan keimigrasian selesai dilakukan, Syahrul Yasin Limpo bergerak menuju area pengambilan bagasi.

Menurut dia, pemeriksaan keimigrasian terhadap WNI telah diatur di dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

Untuk diketahui, Mentan Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada tanggal 24 September 2023. Syahrul meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada tanggal 24 September 2023 ke Doha, Qatar, dalam rangka transit sebelum menuju Roma, Italia.

Baca juga: KPK sebut Mentan SYL hilang kontak
Baca juga: Mentan mendukung penuh pengembangan cabai di Lombok Timur

Mentan awalnya dijadwalkan tiba di Tanah Air Sabtu (30/9), meski demikian pihak Kementerian Pertanian sempat kehilangan kontak dengan Syahrul Yasin Limpo hingga yang bersangkutan dikabarkan tiba di Jakarta sore ini. Secara terpisah, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang. "Sudah masuk Imigrasi Indonesia pukul 18.41 WIB," kata Silmy.

Penyidik KPK pada Jumat, 29 September 2023, mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.



 

Pewarta : Narda Margaretha Sinambela
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024