Jakarta (ANTARA) -
Hal ini disampaikan Kaesang saat disinggung terkait ajakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk mendukung Ganjar. "Kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair saja, (kata Puan) 'kalau mau dukung pasti kami sambut dengan tangan terbuka, tapi kalau tidak, ya kami harus saling ini (menghargai)'," ujar Kaesang menirukan Puan saat di Menteng, Jakarta, Kamis.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa PDIP akan fair atau adil terkait dukungan partai-nya ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Kaesang saat disinggung terkait ajakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk mendukung Ganjar. "Kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair saja, (kata Puan) 'kalau mau dukung pasti kami sambut dengan tangan terbuka, tapi kalau tidak, ya kami harus saling ini (menghargai)'," ujar Kaesang menirukan Puan saat di Menteng, Jakarta, Kamis.
Kaesang mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu menghargai keputusan politik yang akan diambil PSI. Untuk itu, dia mengajak agar pesta demokrasi setiap lima tahun itu dapat berjalan dengan baik.
"Tidak boleh kayak tadi saya bilang, tidak boleh mencela, ataupun nanti kalau udah selesai, pasca-pemilu ya udah kita gotong royong lagi, balik lagi, karena semuanya balik lagi untuk negara," tuturnya.
Untuk diketahui, Politisi PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani tiba di sebuah tempat makan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis pukul 13.40 WIB untuk bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Puan, yang mengenakan baju hitam, datang bersama anak pertamanya menggunakan mobil SUV warna hitam. Sementara itu, Kaesang sudah datang sekitar 20 menit sebelumnya mengenakan baju abu-abu bergaris.
Baca juga: Presiden Jokowi restui Kaesang berkiprah di politik
Baca juga: Kaesang jadi Ketum PSI ubah konstelasi politik nasional
Baca juga: Presiden Jokowi restui Kaesang berkiprah di politik
Baca juga: Kaesang jadi Ketum PSI ubah konstelasi politik nasional
Kaesang ditemani oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni. Saat bertemu, keduanya saling bersalaman dan menyapa awak media. Mereka lantas memasuki tempat makan tanpa memberikan keterangan apa pun.