Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) turut mengajak guru, pelajar hingga anak yatim di sekitar wilayah operasional kereta cepat untuk naik Kereta Cepat Whoosh melalui whoosh experience program.
"Sejak berlangsung mulai 3 Oktober 2023, whoosh experience program mendapat sambutan baik dari masyarakat. Selain masyarakat umum, whoosh experience program ini secara khusus juga diperuntukkan guru, pelajar, dan anak yatim yang ada di sekitar trase Kereta Cepat Whoosh," kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
KCIC mencatat sejak 3 hingga 9 Oktober 2023, total terdapat sekitar 15.000 penumpang yang diakomodir Kereta Cepat Whoosh melalui delapan perjalanan per hari. Whoosh sendiri merupakan nama dari Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Selain masyarakat yang mendaftar melalui jalur daring, mayoritas penumpang merupakan undangan khusus seperti guru, pelajar, warga serta anak yatim dan yayasan panti asuhan di sekitar wilayah operasional Kereta Cepat Whoosh.
Eva menyebut bahwa KCIC ingin berbagai elemen masyarakat turut merasakan pengalaman dengan menaiki Kereta Cepat Whoosh. "Whoosh experience program memang dirancang untuk memperkenalkan bagaimana pengalaman menggunakan Kereta Cepat Whoosh saat beroperasi nantinya. Anak-anak diajarkan cara untuk mendapatkan tiket, memasukkan tiket ke gate, berdiri di belakang garis aman, duduk sesuai tempat duduk, dan aturan lainnya," ujar Eva.
Pada whoosh experience program, masyarakat bisa menaiki Kereta Cepat Whoosh secara gratis. Masyarakat bisa memilih sejumlah rute yang disediakan, yakni Halim-Bandung, Halim-Tegalluar atau Tegalluar-Halim, dan Bandung-Halim.
Pada program tersebut, integrasi antarmoda dengan KA feeder juga sudah diterapkan sehingga masyarakat bisa menggunakan KA feeder di Stasiun Padalarang untuk menuju Stasiun Bandung.
Baca juga: Presiden akan kembali naik Kereta Cepat Whoosh
Baca juga: Jabar cepat manfaatkan peluang operasional komersial KCJB
"KCIC mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang selalu menanti dan mendukung operasional Kereta Cepat Whoosh sehingga bisa berjalan dengan lancar hingga sekarang," kata Eva.
"Sejak berlangsung mulai 3 Oktober 2023, whoosh experience program mendapat sambutan baik dari masyarakat. Selain masyarakat umum, whoosh experience program ini secara khusus juga diperuntukkan guru, pelajar, dan anak yatim yang ada di sekitar trase Kereta Cepat Whoosh," kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
KCIC mencatat sejak 3 hingga 9 Oktober 2023, total terdapat sekitar 15.000 penumpang yang diakomodir Kereta Cepat Whoosh melalui delapan perjalanan per hari. Whoosh sendiri merupakan nama dari Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Selain masyarakat yang mendaftar melalui jalur daring, mayoritas penumpang merupakan undangan khusus seperti guru, pelajar, warga serta anak yatim dan yayasan panti asuhan di sekitar wilayah operasional Kereta Cepat Whoosh.
Eva menyebut bahwa KCIC ingin berbagai elemen masyarakat turut merasakan pengalaman dengan menaiki Kereta Cepat Whoosh. "Whoosh experience program memang dirancang untuk memperkenalkan bagaimana pengalaman menggunakan Kereta Cepat Whoosh saat beroperasi nantinya. Anak-anak diajarkan cara untuk mendapatkan tiket, memasukkan tiket ke gate, berdiri di belakang garis aman, duduk sesuai tempat duduk, dan aturan lainnya," ujar Eva.
Pada whoosh experience program, masyarakat bisa menaiki Kereta Cepat Whoosh secara gratis. Masyarakat bisa memilih sejumlah rute yang disediakan, yakni Halim-Bandung, Halim-Tegalluar atau Tegalluar-Halim, dan Bandung-Halim.
Pada program tersebut, integrasi antarmoda dengan KA feeder juga sudah diterapkan sehingga masyarakat bisa menggunakan KA feeder di Stasiun Padalarang untuk menuju Stasiun Bandung.
Baca juga: Presiden akan kembali naik Kereta Cepat Whoosh
Baca juga: Jabar cepat manfaatkan peluang operasional komersial KCJB
"KCIC mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang selalu menanti dan mendukung operasional Kereta Cepat Whoosh sehingga bisa berjalan dengan lancar hingga sekarang," kata Eva.