Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan wisata industri di daerah itu meningkat signifikan sejak diluncurkan beberapa waktu lalu ditandai penambahan jumlah wisatawan berikut lintas sektor yang terlibat dalam kerja sama program ini.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kamis, mengatakan jumlah peserta wisata industri saat ini telah mencapai 14.000 orang ditunjang 11 perusahaan travel dari semula hanya tiga perusahaan yang terlibat serta 21 hotel dan restoran dari semula hanya tujuh.
"Artinya ini sudah ada pergerakan, sudah ada kemajuan dan akan terus kita tingkatkan," katanya.
Dia menyatakan strategi promosi khusus yang lebih efektif tengah dipersiapkan guna menambah antusias wisatawan untuk berkunjung melalui program wisata industri.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga berupaya untuk menambah jumlah perusahaan yang terlibat dalam program wisata industri ini sehingga dapat menampung jumlah peserta yang semakin bertambah.
Partisipasi seluruh perusahaan dalam pengembangan wisata industri dibutuhkan guna menunjang optimalisasi sasaran program sekaligus meningkatkan animo wisatawan untuk mau berkunjung dan melihat dari dekat proses produksi barang yang mereka gunakan sehari-hari.
"Kita undang mereka untuk berdiskusi, baik yang sudah maupun yang belum bergabung untuk saling memberikan informasi dan juga motivasi agar tambah banyak lagi perusahaan yang mau bergabung," ucap dia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan program wisata industri yang semula diprioritaskan bagi para pelajar luar wilayah kini telah menarik minat masyarakat umum dari luar daerah.
"Mayoritas memang dari kalangan pelajar namun belakangan dari kalangan mahasiswa juga datang ke sini, dari UPN Veteran Yogyakarta, kemudian ada juga dari kelompok masyarakat umum asal Tegal, juga wisatawan luar daerah lain," katanya.
Baca juga: Sandiaga mengimbau pemerintah daerah gencarkan promosi wisata kesehatan
Baca juga: Promosi pariwisata melalui Konferensi Wisata Gunung
Iyan mengaku selain merealisasikan hasil masukan dari sejumlah pihak terlibat, upaya lain mulai dari promosi melalui kanal media sosial hingga promosi keliling ke luar kota diperlukan untuk meningkatkan pengunjung wisata industri.
"Kami akan adakan fun trip dengan media untuk sosialisasikan program ini, termasuk menyasar kalangan lingkungan pendidikan sehingga mereka kemudian menjadi influencer untuk mempromosikan wisata industri ini," katanya.