Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 15.000 liter kepada 100 kepala keluarga (KK) di Dusun Saung Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.
"Ada rasa haru, sedih dan prihatin ketika ada masyarakat yang kekurangan air bersih akibat kemarau panjang saat ini," kata Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi dalam keterangan pers di Mataram, Jumat.
Lalu Gita Ariadi sempat meninjau pendistribusian air bersih untuk warga yang tinggal di Dusun Saung Desa Wakan Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Dusun paling selatan di Kabupaten Lombok Timur tersebut berhadapan langsung dengan laut membuat warga dusun tersebut kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau.
Miq Gite sapaan akrab PJ Gubernur NTB itu berdialog dan mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat akan air bersih, akses jalan yang belum diaspal hingga dampak kekeringan yang terjadi.
Penyaluran bantuan air bersih sebanyak 15.000 liter kepada 100 KK lebih di dusun tersebut sekaligus sebagai upaya Pemprov NTB melihat dari dekat kondisi masyarakat yang terdampak kekeringan, sekaligus mencari solusi pentingnya penanganan kekeringan untuk jangka panjang melalui teknologi tepat guna.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Fathul Gani menegaskan sesuai arahan Pj Gubernur NTB harus ada langkah strategis jangka panjang dalam bentuk teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak kekeringan di wilayah NTB.
Baca juga: Pangan lokal dapat jadi solusi ketahanan nasional
Baca juga: Banyuwangi distribusikan air ke wilayah terdampak kekeringan
"Masalah pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi atensi khusus Pj Gubernur NTB agar masyarakat dapat menikmati pemenuhan kebutuhan air bersih. Dinas Sosial juga diminta untuk terus bergerak secara terjadwal menyalurkan air," katanya.
"Ada rasa haru, sedih dan prihatin ketika ada masyarakat yang kekurangan air bersih akibat kemarau panjang saat ini," kata Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi dalam keterangan pers di Mataram, Jumat.
Lalu Gita Ariadi sempat meninjau pendistribusian air bersih untuk warga yang tinggal di Dusun Saung Desa Wakan Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Dusun paling selatan di Kabupaten Lombok Timur tersebut berhadapan langsung dengan laut membuat warga dusun tersebut kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau.
Miq Gite sapaan akrab PJ Gubernur NTB itu berdialog dan mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat akan air bersih, akses jalan yang belum diaspal hingga dampak kekeringan yang terjadi.
Penyaluran bantuan air bersih sebanyak 15.000 liter kepada 100 KK lebih di dusun tersebut sekaligus sebagai upaya Pemprov NTB melihat dari dekat kondisi masyarakat yang terdampak kekeringan, sekaligus mencari solusi pentingnya penanganan kekeringan untuk jangka panjang melalui teknologi tepat guna.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Fathul Gani menegaskan sesuai arahan Pj Gubernur NTB harus ada langkah strategis jangka panjang dalam bentuk teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak kekeringan di wilayah NTB.
Baca juga: Pangan lokal dapat jadi solusi ketahanan nasional
Baca juga: Banyuwangi distribusikan air ke wilayah terdampak kekeringan
"Masalah pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi atensi khusus Pj Gubernur NTB agar masyarakat dapat menikmati pemenuhan kebutuhan air bersih. Dinas Sosial juga diminta untuk terus bergerak secara terjadwal menyalurkan air," katanya.